34 Sekolah di Bogor Terdampak Banjir-Longsor, Ribuan Siswa Diliburkan

34 Sekolah di Bogor Terdampak Banjir-Longsor, Ribuan Siswa Diliburkan

Farhan - detikNews
Rabu, 08 Jan 2020 10:26 WIB
Foto: Sekolah di Bogor terdampak banjir (Farhan-detikcom)
Bogor - Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor mencatat ada sekitar 34 sekolah yang terdampak bencana banjir dan longsor yang terjadi pada Rabu (1/1). Puluhan sekolah tersebut tersebar di 7 kecamatan di Kabupaten Bogor yang menjadi lokasi bencana banjir dan longsor.

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, Atis Tardiana menjelaskan, dari 34 sekolah tersebut sebanyak 14 bangunan sekolah rusak dan 20 bangunan sekolah lainnya digunakan sebagai lokasi pengungsian dan sebagian lainnya tidak bisa diakses karena jalurnya masih tertutup longsor.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi 34 itu maksudnya sebagian rusak tapi juga ada yang dijadikan tempat pengungsian dan akses lokasi enggak bisa ditembus karena jalan terkena longsoran," kata Atis, Rabu (1/8/2020).

Kondisi ini, lanjut Atis, mengakibatkan 8.401 siswa dan 330 tenaga pengajar tidak bisa melakukan proses kegiatan belajar dan mengajar.


Tonton juga Tinjau SDN Cirimekar 02 Cibinong, Nadiem: Segera Direhabilitasi! :





Atis menyebut, sekolah yang paling banyak terdampak bencana itu berada di Kecamatan Sukajaya dengan jumlah mencapai 12 sekolah. Kemudian di Kecamatan Cigudeg sebanyak 9 sekolah rusak dan 6 bangunan sekolah di Kecamatan Nanggung karena bangunannya rusak dan berada di kawasan rawan longsor.

"Sekolah lainnya yaitu di Kecamatan Citeureup 3 sekolah, di Kecamatan Cibinong 2 sekolah, di Kecamatan Jasinga 1 sekolah, di Kecamatan Parungpanjang 1 sekolah," tambah Atis.



Siswa kelas XII SMA Negeri 1 Sukajaya, Alfi mengatakan, ia dan teman-temannya belum bisa melaksanakan proses belajar mengajar karena sebagian dindin gedung sekolahnya retak karena longsor yang terjadi Rabu (1/1/2020) lalu. Selain itu, sebagian gedung sekolahnya digunakan untuk posko pengungsian.

"Hari ini ngga ada belajar, kita libur. Karena kan sekolah bilang yang rumahnya kena longsor bokeh ngga sekolah, tapi yang ngga kena longsor tetep ke sekolah, tapi ya gini ngga belajar," kata Alfi ditemui di SMA Negeri 1 Sukajaya, Rabu (8/1/2020).
Halaman 2 dari 2
(rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads