Jakarta -
Gempa dengan magnitudo (M) 6,1 terjadi di Sinabang, Kabupaten Simeulue, Aceh. BMKG menyebut telah terjadi 4 kali gempa susulan.
"Hasil
monitoring BMKG menunjukkan gempa susulan terjadi 4 kali aktivitas gempa susulan atau
aftershock," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, di kantor BMKG, Jl Angkasa I, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data
monitoring ini dilakukan BMKG pada pukul 15.10 WIB. Dengan besaran gempa susulan terbesar adalah M 4,2.
"Dengan magnitudo terbesar 4,2 dan terkecil magnitudo 2,6," tuturnya.
Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh informasi yang tidak benar. Menurut Dwikorita, saat ini masih dapat terjadi gempa susulan sehingga masyarakat diminta menghindari bangunan yang rusak.
"Kami imbau masyarakat agar tetap tenang, terutama di wilayah terdampak, dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Dwikorita
"Mohon mengingat gempa susulan masih dapat terjadi lagi, maka masyarakat diimbau menghindar dari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan gempa," sambungnya.
Sebelumnya diketahui, BMKG memutakhirkan data gempa magnitudo 6,4 yang terjadi di Sinabang, Kabupaten Simeulue, Aceh. Getaran gempa disebut bermagnitudo 6,1 usai data dimutakhirkan.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini