Ditutup 30 Tahun, Jalur Lama Sibelis Pekalongan Akan Dibuka Lagi

Potret kondisi Jalur Sibelis, Pekalongan saat ambles pada 2019. Foto: Robby Bernardi/detikcom

Pekalongan - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan Jalan Raya Blok Sibelis, Desa Tenogo, Kecamatan Paninggaran, Pekalongan sudah bisa dilalui setelah perbaikan pascalongsor. Meski begitu, Pemprov Jateng akan menyiapkan jalur lama yang sudah ditutup sejak 1990-an.

"Sibelis sudah bisa dilalui. Sudah selesai ya kita perbaiki. Terus kita lagi pikirkan, kayaknya suatu ketika musti menyiapkan jalur baru," kata Ganjar Pranowo, usai meresmikan tiga jembatan di Pekalongan dan Pemalang, Selasa (7/1/2020).

Menurutnya ada jalur lama yakni di sisi barat Jalan Sibelis yang terakhir digunakan pada tahun 1990-an. Bila jalur Sibelis bermasalah kembali, Pemprov akan membuka jalur yang lama tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Jawa Tengah Hanung Triyono menambahkan jalur lama tersebut akan disiapkan untuk keperluan darurat saja. Lalu, seperti apa kondisi jalur tersebut saat ini?

"Kondisinya belum dibersihkan, masih ada rumput ilalang dan belum beraspal. Digunakan saat darurat (bila jalur Sibelis longsor lagi). Perlu dibersihkan (dulu), mengingat selama ini tidak digunakan. jalurnya cukup tajam," kata Hanung.

Jalur di titik Sibelis ini merupakan jalur yang langganan terkena longsor akibat curah hujan tinggi. Tercatat beberapa kali longsor pada tahun 2019 yakni pada bulan Januari 2019 dan bertambah parah pada bulan April. (sip/ams)