Sebagaimana dilansir Associated Press (AP), Senin (6/1), Reynhard, yang diadili di Pengadilan Manchester, secara meyakinkan divonis bersalah atas pemerkosaan terhadap 48 pria. Namun pihak berwenang Inggris memiliki bukti ada 195 video kekerasan seksual yang dilakukan oleh pria 36 tahun itu. Indikasinya, seorang korban diperkosa berkali-kali.
Sementara itu, berdasarkan rilis Kepolisian Manchester yang disiarkan di fanpage Facebook-nya, Reynhard, yang berstatus WNI, diduga menggunakan obat GHB untuk membuat korbannya pingsan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Rekaman CCTV Pergerakan Reynhard Sinaga 'Predator Seks' Cari Mangsa:
Apa itu GHB?
GHB merupakan singkatan dari Gamma-hydroxybutyrate (GHB). Dikutip dari buku 'Drug use and abuse: a comprehensive introduction' karya Howard Abadinsky, obat ini merupakan obat depresan untuk sistem saraf. Ciri-cirinya, obat ini tidak berbau tapi memiliki rasa asin.
Obat ini biasanya dicampurkan pada minuman dan rasanya tidak bisa dideteksi saat diminum. Obat ini biasanya digunakan sebagai fungsi rekreasi dan untuk meningkatkan libido.
Kendati demikian, GHB juga kerap disalahgunakan oleh para pelaku pemerkosaan. Berdasarkan data laporan yang dicatat oleh Badan Administrasi Penegakan Masalah Narkoba Amerika Serikat, sepanjang 1996-1999, ada 22 laporan penyalahgunaan GHB untuk tindak pemerkosaan. Korban pemerkosaan yang meminum obat ini akan kehilangan kesadaran dan rela melakukan apa pun.
Karena penyalahgunaan ini, sebagaimana ditulis oleh Michael Lyman dalam 'Practical Drug Enforcement', GHB kemudian dikenal sebagai obat 'kencan'. Obat yang biasa dimasukkan ke minuman beralkohol ini membuat si peminum terbius dan bisa dikencani--atau diperkosa.
Ternyata, obat GHB ini juga pernah digunakan dalam kasus bisnis prostitusi yang melibatkan Seungri 'BIGBANG'. Dikutip dari Soompi pada 18 Maret 2019, kepolisian metropolitan Seoul, Korea Selatan, menyebut CEO kelab Burning Sun, Lee Moon Ho, dan 39 tersangka lainnya mendistribusikan GHB untuk memperkosa wanita.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini