Awalnya ular tersebut terlihat bergerak dan bersembunyi di dekat lemari. Tak mau ambil risiko dipatuk ular berbisa itu, Yadi meminta pertolongan petugas BPBD Pangandaran.
"Setelah menerima laporan kami mengirimkan dua petugas untuk menangkap ular tersebut," kata Kepala BPBD Pangandaran Nana Ruhena.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perlahan kedua petugas yang sudah dibekali keterampilan khusus itu, berhasil menekuk binatang melata dengan racun mematikan tersebut. "Kami tak membunuh ular tersebut. Tapi dilepaskan kembali ke habitatnya. Kami lepaskan di hutan yang jauh dari kawasan pemukiman," ujar Nana.
Dia mengimbau warga tak perlu resah dengan maraknya ular masuk rumah. Warga hanya perlu hati-hati dan waspada, misalnya jangan membiarkan pintu rumah terbuka.
"Kalau mendapati ular sudah di dalam rumah, bisa menghubungi kami untuk mendapatkan bantuan," kata Nana. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini