Jumlah Pengaduan ke Ombudsman DIY Tahun 2019 Naik 47%

Jumlah Pengaduan ke Ombudsman DIY Tahun 2019 Naik 47%

Vattaya Zahra - detikNews
Senin, 06 Jan 2020 19:25 WIB
Jumpa pers Ombudsman DIY. Foto: Vattaya Zahra/detikcom
Yogyakarta - Jumlah pengaduan ke Lembaga Ombudsman (LO) DIY tahun 2019 meningkat. Peningkatan jumlah pengaduan sebanyak 47,3 persen dibandingkan tahun 2018.

"Tahun 2019, kami menerima 459 pengaduan dari masyarakat. Meningkat 47,3 persen dari 2018. Hal ini mencerminkan bahwa masyarakat semakin kritis dan peduli untuk mendapatkan kualitas layanan publik yang baik," ungkap Komisioner LO DIY, Suki Ratnasari dalam jumpa pers di Jalan Ipda Tut Harsono, Yogyakarta, Senin (6/1/2020).

Dari 459 pengaduan yang diterima, sebanyak 241 pengaduan di antaranya dapat diselesaikan dengan konsultasi dan 218 pengaduan diselesaikan dengan rekomendasi dan Laporan Penyelesaian Kasus (LPK).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Peningkatan jumlah pengaduan sebanyak 47,3 persen di tahun 2019 dihitung dari 218 pengaduan yang diselesaikan dengan rekomendasi dan LPK. Sebelumnya, LO DIY menerima 148 pengaduan tahun 2018.

Dari 6 sektor kewenangan LO DIY, sektor properti memiliki jumlah pengaduan paling banyak, yaitu 149 pengaduan. Disusul dengan sektor ketenagakerjaan sebanyak 17 pengaduan, sektor lingkungan sebanyak 13 pengaduan.


Sedangkan di sektor pendidikan sebanyak 7 pengaduan, sektor keuangan sebanyak 7 pengaduan dan sektor pertahanan sebanyak 6 pengaduan.

Sementara itu, berdasarkan wilayah, Kabupaten Bantul memiliki jumlah pengaduan paling banyak, yaitu sebanyak 163 pengaduan. Disusul dengan Sleman sebanyak 23 pengaduan, Kota Yogyakarta sebanyak 18 pengaduan, Provinsi DIY sebanyak 3, Kulon Progo sebanyak 1 dan Gunungkidul tidak mengajukan pengaduan.


Ketua LO DIY Suryawan Raharjo menegaskan wilayah yang mengajukan pengaduan paling banyak bukan berarti wilayah tersebut memiliki banyak masalah.

"Besarnya jumlah (pengaduan) itu tidak menggambarkan secara proposional bahwa di kawasan itu menjadi endemi permasalahan. Jadi, banyak faktor yang kemudian bisa memunculkan jumlah (pengaduan) yang besar," ujar Suryawan.

"Jangan punya asumsi kalau wilayah lain mengajukan pengaduan lebih banyak, bukan berarti wilayah itu banyak masalah. Setidaknya, ini merupakan kasus pengaduan yang datang dan kami tangani sesuai dengan kewenangan kami," tutupnya.



Tonton juga video Ombudsman Minta Tenaga Medis di RSUD Kota Bekasi Ditambah:

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(sip/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads