Ketua Klinik Lingkungan dan Mitigasi Bencana (KLMB) UGM, Prof Suratman, menjelaskan amblasnya lahan pertanian milik warga di Gunungkidul itu disebabkan karena faktor struktur tanahnya yang berada di area karst yakni bebatuan kapur berpori.
"Pertama (lubang menganga di Gunungkidul terbentuk) dari faktor batuan batu gamping yang punya fragmen-fragmen ya, pecah-pecah itu. Nah, (fragmen) pecah-pecah ini bagian dari kalau ada air (menjadi) tempat untuk larut ke bawah," jelasnya, Senin (6/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lama-kelamaan, lanjut Suratman, fragmen di lahan karst itu tertutup tanah. Kemudian tanah itulah yang dimanfaatkan oleh warga, salah satunya untuk bercocok tanam. Namun struktur tanah yang terbentuk lembek karena berada di atas fragmen karst.
"Kemudian (ketika) ada air menggenang maka ini kan struktur tanah dengan batu (karst) menjadi lembek dan tanah itu menjadi turun. Nah, waktu turun itu akan terjadi semacam (lubang) berdiamater yang amblas, namanya sinkhole (karst)," tuturnya.
Suratman menduga di sekitar lokasi ditemukannya lubang menganga di Karangawen, Girisubo, Gunungkidul itu terdapat sungai bawah tanah ala daerah karst. Namun ia tidak bisa memastikan sebelum dilakukan penelitian.
"Ya mesti (lubangnya) sambung dengan sungai (bawah tanah). Tapi berapa jaraknya itu yang perlu kita telusuri," sebutnya.
Simak Video "Lubang Besar Tiba-tiba Muncul di Tengah Sawah Gunungkidul"
Menurut Suratman, ada dua hal yang bisa dilakukan warga dan pemerintah dalam menyikapi temuan lubang menganga itu. Dua hal itu yakni membiarkannya secara alamiah, dan yang kedua adalah melakukan konservasi dengan menutup lubangnya.
"Pilihannya mau dilestarikan atau dibiarkan? Dibiarkan berarti ya itu (dibiarkan) tumbuh. Suatu ketika kalau besok (menjadi) fenomena bagus bisa menjadi objek wisata. Kan dulu luweng-luweng kan begitu, terus sekarang jadi (wisata) atraktif gua," paparnya.
"Kalau (opsi) yang satunya ya disemen atau ditutup plastik, begitu, atasnya bisa untuk bercocok tanam lagi. Tinggal tujuannya seperti apa," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, lubang menganga tiba-tiba muncul di Karangawen, Desa Karangawen, Girisubo, Gunungkidul pada Sabtu (4/1). Lubang itu muncul setelah Desa Karangawen diguyur hujan deras beberapa hari terakhir.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini