"Kerusakannya bervariasi dengan tingkatan ringan, sedang dan berat rata-rata Atap dan dinding rumah," kata Sekretaris Daerah Kota Parepare, Iwan Asaad, Senin (6/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tunggu data validnya dulu sebelum menafsirkan kerugian yang diakibatkan bencana ini," jelasnya.
Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan cuaca ekstrem yang sulit ditebak. Apalagi, katanya, Parepare berada di wilayah pesisir.
"Apalagi daerah kita ini didominasi pesisir, berikan edukasi kepada masyarakat karena kewaspadaan perlu kita tingkatkan," ucap Taufan.
Angin kencang sebelumnya melanda Kota Parepare, Sulawesi Selatan pada Minggu (5/1). Puluhan rumah warga di empat kecamatan rusak.
Tonton video Hujan Es dan Angin Kencang di Madiun, Atap Seng Beterbangan:
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini