Sumur air panas ini berada di dalam kompleks rumah milik pasangan Muntofik (65) dan Tohaya (60) warga RT 02 RW 03 Desa Grobok Kulon Kecamatan Pangkah Tegal. Air panas di sumur pasutri ini sudah terjadi sekitar 10 hari lalu.
"Sudah sekitar 10 hari lalu keluar air panas. Sebelumnya air yang keluar biasa saja. Air dingin biasa," ujar Muntofik di rumahnya Senin (6/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikcom, terlihat uap panas menguar dari dalam sumur. Di bagian tembok dekat sumur terpampang tulisan 'Maaf Jangan Ambil Air Dulu Soale Lagi Proses Lab'. Meski begitu, warga sekitar terlihat mengantre untuk mengambil air tersebut.
Muntofik menuturkan saat kemarau lalu, sumur miliknya itu sempat kering. Setelah masuk musim hujan, air di sumur mulai terisi dan baru beberapa hari lalu mengeluarkan air panas.
Sumur berumur sekitar 60 tahun ini memiliki kedalaman 8 meter dengan berdiameter 1 meter. Air panas yang keluar hanya pada bagian permukaan sampai kedalaman 1-2 meter. Sedangkan air di dasar sumur suhunya tetap dingin seperti sumur bisa. Hal itu terbukti jika air sumur diambil dari mesin tidak airnya tidak terasa panas.
"Itu kayaknya hanya di atas permukaan. Soalnya kalau diambil dengan pompa airnya dingin. Pipa pompa air yang ada ini kan berada di dasar sumur," imbuhnya.
Fenomena ini diketahui saat Tohaya akan menimba air terlihat uap panas dari sumur. Saat diambil airnya menggunakan ember, air itu terasa panas.
"Sepuluh hari lalu, pagi mau ambil air. Dari dalam keluar uap air panas. Terus saya ambil pakai ember, ternyata airnya panas," tuturnya. (ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini