Hanya ada keluarga Agus Ghasani pria asal Trenggalek Jawa Timur yang setia menemani nenek Lasmini. Agus Ghasani yang ditemui di kediamanya mengatakan bahwa Ibu Lasmini sudah lama tinggal bersama keluarganya. Namun Agus bukan saudara kandung Nenek Lasmini, hubungannya dengan Nenek Lasmini hanya kerabat.
"Dulu dia tinggal sendiri di rumahnya, setelah suaminya pergi dengan wanita lain, namun karena rumahnya roboh ia kemudian menetap bersama kami sejak tahun 1988," kata Agus yang ditemui detikcom, di kediamannya, Kota Samarinda, Senin (6/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pengakuannya Ibu Lasmini lahir pada 1931 di Kendal, Jawa Tengah. Sejak 1988, saat itu kondisinya sudah memprihatinkan ia menjadi pelupa, ia bahkan tidak ingat berapa jumlah anaknya. Tidak ada identitas membuat Agus sulit mencari asal usul nenek Lasmini.
"Mungkin akibat depresi karena ditinggal suami dan anak anaknya, nenek Lasmini jadi pelupa," jelas Agus.
Nenek Lasmini sejak setahun terakhir menjalani perawatan di rumah sakit. Dalam rentang waktu itu pula, Nenek Lasmini keluar masuk rumah sakit demi menjalani perawatan.
"Alhamdulillah Biaya perawatannya masih di-cover asuransi pemerintah," jelas Agus.
Namun sejak dua pekan terakhir, Nenek Lasmini harus menjalani rawat inap dan tidak bisa pulang karena kakinya patah terjatuh dari tempat tidur. Karena itu, Agus meminta pihak keluarga atau sanak famili agar memberikan perhatian kepada nenek sepuh ini.
Tonton juga Penampakan Satu Kampung di Bogor yang 'Hilang' Karena Longsor :
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini