Pantauan detikcom, tampak lumpur memenuhi halaman SDN Jatirasa V di Kompleks Pondokgede Permai, Jalan Merpati III, RT 06 RW 09, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, Senin (6/1/2020). Lantai lorong dan kelas sekolah itu tampak kotor.
Terlihat meja dan kursi tergeletak di halaman dan koridor sekolah. Perabotan itu tampak patah dan berlubang di berbagai sisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kabel lampu tampak menjuntai. Dispenser, tabung elpiji, galon air, dan mesin cuci diselimuti lumpur.
Bau lumpur tercium dari koridor sekolah. Tidak terlihat aktivitas belajar-mengajar hari ini.
"Ada lima ruang yang parah. Kayaknya itu nggak bisa digunakan lagi. Parahnya itu atapnya bolong semua," ujar Kepala SDN Jatirasa V, Nur Hayati.
Nur menyebut ada 200 meja dan kursi yang turut mengalami kerusakan. Kemudian, 400 buku cetak tahun ajaran baru hancur lebur.
"(Buku) habis semua sama lumpur, yang lainnya hancur kayak bubur," ujar Nur.
"Sekitar 200 juta total kerugian," lanjutnya.
Nur menyebut kegiatan belajar-mengajar untuk hari ini diliburkan. Dia belum bisa memastikan kapan murid dapat belajar secara efektif.
![]() |
"Melihat keadaan ini sepertinya hari ini dan besok kayaknya belum, nggak tahu sih kalau hari ketiga (Rabu)," sebut Nur.
Nur mengatakan banjir setinggi 4 meter sempat menerjang SDN Jatirasa V. Setelah banjir surut, lumpur setinggi betis orang dewasa mengendap.
Tidak ada korban jiwa dan korban luka dari peristiwa banjir yang melanda SDN Jatirasa V. Pihak sekolah dibantu pihak Kecamatan Jatiasih gotong royong membersihkan sekolah.
Tonton juga Pengungsi Paling Banyak di Bekasi, BNPB: Belum Ada Early Warning :
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini