"Alhamdulillah udah normal kembali. Sekarang udah normal kegiatan lancar lagi mulai lagi hari pertama anak-anak mulai masuk, sebagian besar masuk semua," kata Kepala SDN Rawa Buaya 01 Pagi, H Jamhari, di Cengkareng, Jakbar, Senin (6/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau sekarang ini dari pagi saya di sini nggak ada yang nggak pakai seragam, semuanya pakai merah-putih semua. Tadi upacara cuma ngomong-ngomong doang karena gerimis juga jadi ngomong-ngomong sebentar aja," tuturnya.
Jamhari mengatakan pihak sekolah juga akan memberikan bantuan seragam jika ada murid yang tidak memiliki seragam lantaran terkena banjir. Namun, menurutnya, sampai saat ini semua murid yang hadir masih berseragam lengkap.
"Ya diperbolehkan (nggak pakai seragam) kalau ada yang kerendem, sekolah akan mengkover, kalau dia memang betul-betul nggak ada. Tapi saya lihat nggak ada yang nggak pakai seragam," katanya.
Gedung SDN 01 Rawa Buaya sebelumnya sempat dijadikan tempat pengungsian. Masyarakat sekitar yang rumahnya terendam banjir mengungsi selama tiga hari di SD tersebut.
"Ini tiga hari jadi posko pengungsian, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu, sampai kemarin," tandas Jamhari.
Halaman 2 dari 2