Hujan lebat ini mengakibatkan tanggul sungai Tunjungrejo jebol sekitar delapan meter. Kemudian merendam 2 RT yang terdiri dari 150 KK.
"Kita lihat ini diperbaiki. Kalau tidak segera ditangani nanti bisa merembet. Semoga ini tidak terlalu lama," kata Plt Kepala Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, Hadi Santosa di lokasi, Minggu (5/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadi menuturkan BPBD dan Dinsos Kabupaten Pati masih mendata bantuan logistik yang dibutuhkan warga. Dia juga mengimbau agar warga membersihkan selokan dan sungai karena banyak sampah.
"Kita bersama dinas terkait juga melakukan inspeksi ke sungai-sungai untuk mengantisipasi tanggul rapuh yang kemungkinan rawan jembol," terangnya.
Di lokasi yang sama, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin mengatakan penanggulangan banjir ini bersifat sementara. Rencananya besok tanggul jebol itu akan ditangani.
"Karena waktunya mepet dan air jalan terus. Kita coba bendung dengan terpal," jelasnya.
Alat berat juga didatangkan untuk menangani tanggul yang jebol itu.
"Karena tinggal di bantaran sungai, jadi kita siaga. Dengan kondisi curah hujan yang tinggi, kejadian seperti ini semoga tidak terulang kembali," tuturnya.
Tonton juga PMI Semprotkan Disinfektan di Lokasi Terdampak Banjir Petamburan :
(ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini