Ratusan Candi Tersembunyi di Dieng Belum Ditemukan, Apa Sebabnya?

Ratusan Candi Tersembunyi di Dieng Belum Ditemukan, Apa Sebabnya?

Uje Hartono - detikNews
Minggu, 05 Jan 2020 17:04 WIB
Foto: Proses ekskavasi arca Ganesha terbesar di Dieng (dok. Pengelola Obyek Wisata Dieng)
Banjarnegara - Temuan arca Ganesha terbesar di Dieng Wetan menguatkan dugaan masih ada ratusan candi yang belum ditemukan di Dieng. Namun, diduga banyak candi-candi itu rusak. Apa saja sebabnya?

Arca dan candi yang ditemukan di kawasan Dieng memiliki ciri khas terbuat dari batu andesit. Batu ini ringan sehingga mudah dipindahkan diduga ini salah satu penyebab hilangnya ratusan candi yang ada di dataran tinggi Dieng.

"Berdasarkan tulisan Sir Thomas Stamford Raffles di buku The History of Java, di Dieng terdapat lebih 400 candi. Jadi masih banyak arca maupun candi yang belum ditemukan," kata Penggiat Komunitas Cagar Budaya Banjarnegara Dhimas Ferdhianto saat dihubungi detikcom, Minggu (5/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dhimas menduga salah satu penyebab hilang atau rusaknya candi karena penggunaan batu andesit. Batu ini memiliki karakteristik lebih ringan dibandingkan batu yang digunakan di candi-candi di Magelang dan Klaten.

"Karena ringan, sehingga mudah dipindahkan. Hal ini menyebabkan pencurian arca dan penjual belian bebatuan candi maupun pemindahan batuan dari situs mudah dilakukan," ujarnya.

Ia menjelaskan, banyaknya candi di Dieng yang menggunakan batu andesit ini karena kondisi alam di dataran tinggi tersebut. Biasanya di daerah pegunungan banyak ditemukan batu-batu andesit.


Tonton juga Putri Mahkota Kerajaan Denmark Kunjungi Candi Borobudur :



"Jadi kalau dilihat dari peta tentang kandungan sumber daya mineral non logam, pegunungan termasuk dataran tinggi Dieng adalah salah satu kantong yang banyak memiliki batu andesit," terangnya.

Dhimas tak menampik faktor alam sebagai penyebab hilang atau rusaknya candi di kawasan Dieng. Sebab, Dieng beberapa kali tercatat mengalami Bencana akibat Aktivitas Vulkanik, bahkan di tahun 1900-2000 an masyarakat di Dieng bisa merasakan gempa hampir setiap hari.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads