Kepala Diskominfo Mulyani di Tangerang, Minggu, menyatakan banjir dengan ketinggian 15-130 cm dengan 16.994 warga yang terdampak kini sudah dinyatakan surut 100 persen. Hal itu disampaikan berdasarkan data per pukul 17.30, Sabtu (4/1).
"Berdasarkan data yang terus di-update tim Diskominfo, seluruh titik banjir di Kota Tangerang sudah dalam kondisi surut. Kini, seluruh masyarakat, jajaran Pemkot, TNI, Polri dan seluruh relawan sudah sibuk proses pemulihan. Bersih-bersih rumah dan lingkungan serta angkut-angkut sampah sisa banjir," ungkap Mulyani yang dikutip dari Antara, Minggu (5/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan upaya Pemkot Kota Tangerang menangani banjir sejak hari pertama di antaranya mendirikan satu Posko Pemkot, 13 Posko Kecamatan, 25 Posko Kelurahan, dan 22 Posko Kesehatan.
"Pemkot juga telah menurunkan 2.247 personel. Terdiri dari 200 personel BPBD, 259 personel Satpol PP, 205 personel DLH, 20 personel PDAM, 287 personel Pertamanan, 60 anggota PMI, 69 personel Tagana, 140 anggota Dishub, 984 petugas Dinkes, dan 23 petugas Dinas PU," jelasnya.
Simak juga video BMW Terseret Banjir di Puri Bintaro Residence Tangsel:
Sementara itu, logistik yang disalurkan melalui Posko Pemkot hingga saat ini terus bergulir. Sejauh ini, sudah ada 14.254 nasi bungkus, 131 karung beras 50 kg, 2.016 dus mi instan, 735 dus air mineral, 96 pouch minyak goreng, 88 peti telur, 150 kaleng sarden, 204 botol kecap, 5 dus makanan bayi, 129 dus susu, 96 dus biskuit, 34 dus snack, dan 957 bungkus roti.
"Sekarang waktunya kita menggencarkan gerakan Tangerang Bersedekah untuk meringankan beban para korban banjir. Menyumbangkan pakaian layak pakai, bahan logistik terlebih yang saat ini paling dibutuhkan ialah alat kebersihan, untuk mempercepat proses pemulihan," imbaunya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini