Disapu Angin Kencang, 2 Kapal Kandas di Pantai Barat Pangandaran

Disapu Angin Kencang, 2 Kapal Kandas di Pantai Barat Pangandaran

Faizal Amiruddin - detikNews
Sabtu, 04 Jan 2020 21:04 WIB
Kapal yang kandas di pantai barat Pangandaran akibat disapu angin kencang. (Foto: istimewa)
Pangandaran - Angin kencang terjadi di perairan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Akibatnya kapal tongkang dan tug boat kandas di pantai barat Pangandaran, Sabtu (4/1/2020). Kapal kandas itu menjadi tontonan masyarakat dan wisatawan.

Informasi yang dihimpun, kapal tug boat beserta tongkangnya hanyut dan terdampar di pantai barat Pangandaran pada Jumat 3 Januari 2020 dini hari. Angin kencang dan gelombang membuat kapal tug boat Oscar Aquaria dan tongkang Gunung Mas milik PT. Pilar Dasar Membangun yang berlabuh di perairan laut Pangandaran hanyut. Kedua kapal itu terdampar di pinggir pantai beserta delapan awak kapal yang berada di dalamnya.

Komandan Pos TNI Angkatan Laut Pangandaran Kapten Toto Sukarto mengatakan berdasarkan laporan dari nakhoda, pada saat itu kapal tengah lego jangkar di perairan Pantai Barat Pangandaran. "Untuk berlindung setelah selesai pengerjaan pembangunan dermaga pelabuhan di Bojongsalawe Parigi Pangandaran," ujar Toto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menjelang tengah malam terjadi angin kencang dari arah barat yang diperkirakan dengan kecepatan lebih 30 knot. Menghadapi situasi itu, nakhoda mengambil langkah start mesin untuk jaga-jaga jangkar larut. Namun ternyata angin datang lebih cepat dan semakin kencang bertiup dari arah barat dan akhirnya jangkar pun larut.

"Karena kuatnya tiupan angin, tongkang pun terseret dan terdampar di pantai barat Pangandaran," ujar Toto masih berdasarkan laporan dari awak kapal.

Untuk menyelamatkan kapal, kata Toto, nakhoda mencoba melepas tali tongkang yang masih terikat ke bagian kapal, setelah tali terlepas Nakhoda berusaha menyelamatkan kapal. "Namun mesin mengalami trouble atau overheat akibat dipaksa saat tarik tongkang sehingga kecepatan berkurang dan kapal pun tersapu oleh angin. Akhirnya kapal tug boat pun ikut terdampar sekitar 300 meter dari lokasi kandas tongkang," tuturnya.

Namun demikian kondisi kapal kandas ini dinilai membahayakan wisatawan. Sehingga TNI AL dan Polair Polres Ciamis turun tangan. Untuk menarik kedua kapal kandas itu, petugas meminta bantuan tug boat Drako Valian yang tengah mengerjakan pemasangan breakwater. Setelah beberapa jam menunggu laut pasang, evakuasi berhasil dilakukan. Kapal kandas itu bisa kembali lagi mengapung di atas air.


Sementara itu menurut petugas Unit Penyelenggaraan Pelabuhan Dirjen Perhubungan Laut Wilayah Kabupaten Pangandaran Adi Sumpena kapal tug boat dan tongkang tersebut sudah sejak Agustus 2018 bersandar di Pangandaran.

Dokumen kapal tersebut telah habis masa berlakunya pada 2018, pihak UPP Pangandaran sudah mengirim surat ke pihak perusahaan agar segera memperpanjang dokumen kapal. "Tapi sampai saat ini belum ada respons," kata Adi.

Selain mengandaskan kapal, tiupan angin kencang juga sempat membuat sebuah pohon tumbang di sekitar gerbang utama pantai Pangandaran dan menuntup akses jalan. Namun pohon tumbang itu cepat ditanggulangi sehingga arus lalu lintas kembali normal.
Halaman 2 dari 2
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads