"(Dahannya) berdiameter sekitar 50 cm. Ada bodi mobil lecet. Tapi ada 3 orang pengendara motor yang luka lecet," kata Wakapolsek Tinggi Moncong, Polres Gowa, Iptu Herman Catur, kepada wartawan, Sabtu (4/1/2020).
"Pohonnya peninggalan Belanda memang, orang Belanda yang nanam," imbuh Herman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa dahan pohon patah terjadi di depan sekolah calon tamtama (secata) milik TNI AD, Jl Sultan Hasanuddin, Malino, Gowa, sekitar pukul 13.30 Wita siang tadi. Dahan pohon jenis spathodea tersebut diakui Herman memang besar.
"Kalau pohon tua rantingnya sangat besar. Usia pohon sudah 100 tahun lah," katanya.
![]() |
Menurut Herman, pengendara motor yang jadi korban termasuk beruntung karena hanya terkena pada ujung dahan saja.
"Lukanya tidak terlalu parah. Kebetulan dia pas kena ranting kecilnya, bukan kena ranting yang besarnya," imbuhnya.
Herman menambahkan, hujan dengan intensitas lebat dan sedang memang masih mengguyur lokasi kejadian dan sekitarnya.
"Hujan, masih hujan di sini. Hujan lebat, gerimis, hujan, gerimis, begitu," katanya.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini