Korban Banjir di Rawa Buaya Jakbar Keluhkan Sulitnya Air Bersih

Korban Banjir di Rawa Buaya Jakbar Keluhkan Sulitnya Air Bersih

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Sabtu, 04 Jan 2020 12:15 WIB
Kondisi pascabanjir di Rawa Buaya. (Bil Wahid/detikcom)
Jakarta - Banjir di kawasan Rawa Buaya, Jakarta Barat (Jakbar), mulai surut. Warga mengeluhkan sulitnya air bersih untuk membersihkan rumah mereka.

"Kalau nggak ada air bersih kan kita juga susah. Ini sudah kotor semua barang-barang. Baju mau dicuci pakai apa?" kata Tini yang tinggal di RT 02 RW 11, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (4/1/2020).


Tini mengatakan listrik baru menyala pagi tadi. Sementara air PAM belum mengalir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Listrik sudah nyala, air PAM belum. Listrik juga baru tadi pagi mulai nyala," ucapnya.

Warga lainnya, Aan, juga mengeluhkan minimnya bantuan untuk korban banjir. Menurutnya, belum ada bantuan makanan dan minum bagi warga terutama untuk bayi.


"Nggak ada bantuan. Air segelas aja nggak ada, apalagi buat bayi," tuturnya.

Aan yang memiliki bayi berusia 4 bulan mengakui kesulitan untuk mendapatkan susu anaknya. Dia mengaku harus berenang saat banjir demi menari susu anak.

"Berenang saya buat nyari susu anak. Itu juga susah yang jual. Perahu karet ada, tapi harus bayar Rp 20 ribu. Kalau nunggu dari Tim SAR gitu lama," ucap dia. (abw/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads