Curug Salosin
Kekayaan alam Kabupaten Ciamis tidak ada habisnya. Seperti Curug Salosin tempat wisata basah-basahan yang masih berawan, bagai mutiara tersembunyi, di Desa Sukahurip, Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlebih, untuk akses menuju lokasi Curug Salosin ini cukup memakan waktu dengan berjalan kaki dan jalan menanjak. Namun, wisatawan disuguhkan dengan keindahan alam hutan di sepanjang jalan.
![]() |
Di bawahnya, wisatawan bisa bermain basah-basahan atau berendam dengan air alami asli pegunungan yang cukup menyejukkan. Tempat ini sangat cocok untuk melepas penat di akhir pekan atau hanya untuk berfoto-foto menambah koleksi album di media sosial, atau prewedding.
Nama Curug Salosin diambil dari bahasa Sunda berarti dua belas, karena di sekitar lokasi itu terdapat banyak air terjun. Namun yang baru ditemukan sekitar 12 air terjun.
Dayat (50) Warga sekitar yang juga ikut membuka akses curug menuturkan curug pertama kali dibuka sekitar 10 bulan lalu bersama lima warga lainnya, dengan inisiator Sodikin yang merupakan pelaku wisata di Ciamis.
"Tadinya akses ke Curug cukup sulit, hampir belum ada, jadi kami buka membuat jalan, memang sangat susah dari pertama survei sampai dibuka itu sampai 9 bulanan," ujar Dayat.
Setelah dibuka, wisatawan dari daerah sekitar mulai berdatangan namun jumlahnya tidak terlalu banyak. Belum adanya pengelolaan dari pemerintah maupun desa membuat keberadaan Curug Salosin masih sepi pengunjung. Ditambah akses jalan yang cukup sulit.
![]() |
Curug Tujuh Cibolang
Bingung cari tempat wisata untuk akhir pekan. Cobalah kunjungi salah satu tempat yang asyik buat basah-basahan di Ciamis ini. Adalah air terjun atau Curug Tujuh Cibolang di Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Merupakan salah satu objek wisata alam yang menawarkan banyak keindahan.
Terletak di kaki Gunung Sawal di Desa Sandingtaman curug ini juga dikenal sebagai Curug Tujuh. Hal itu dikarenakan banyaknya air terjun yang letaknya tersebar namun berdekatan.
Untuk menuju lokasi curug pertama, wisatawan harus berjalan kaki dari pintu masuk jaraknya sekitar beberapa ratus meter. Pengunjung diharuskan mendaki tangga batu yang cukup tinggi.
Tapi tak perlu khawatir, selama perjalanan pengunjung tidak akan merasa lelah. Sepanjang perjalanan ada pemandangan hutan pinus yang menyegarkan mata ditambah dengan udara yang sejuk khas pegunungan, menambah sensasi bertualang di alam.
![]() |
Di bawah curug terdapat kolam air cukup dalam sampai perut orang dewasa. Di kolam ini pengunjung bisa berendam sambil menikmati pijatan dari air curug yang jatuh atau hanya bermain air bersama keluarga.
Air curug ini berasal dari mata air Cimantaja yang beradal dari Gunung Sawal. Untuk curug lainnya memiliki ketinggian yang berbeda-beda. Juga memiliki keunikan tersendiri.
Menurut warga di sana, 7 curug ini memiliki nama tersendiri yakni Curug Satu, Curug Dua, Curug Tiga, Curug Cibolang, Curug Cimantaja, Curug Cileutik dan Curug Cibuluh. Ketujuh curug ini mengalirkan air ke Sungai Cibolang dan Cimantaja.
"Curug tujuh ini memang menyuguhkan pemandangan alam yang indah, sangat cocok untuk menenangkan pikiran dari aktivitas sehari-hari," ujar Husen, salah seorang pengunjung lokal Ciamis.
Berwisata ke curug tersebut dijamin tidak pernah merasa bosan. Terlebih lagi setiap kali datang dapat mencoba mengunjungi curug yang berbeda.
Curug Panganten Nasol Cikoneng
Akhir pekan ini mari ke Ciamis, ada tempat wisata yang asyik untuk main basah-basahan. Ada Air Terjun Panganten yang sejuk dan menyegarkan. Yuk, ke sini!
Di Ciamis, traveler bisa main ke Curug Panganten yang eksotik dan menyegarkan. Curug Panganten ini letaknya cukup tersembunyi di kaki Gunung Sawal, tepatnya di Dusun Palasari, Desa Nasol, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Dikatakan eksotik karena tempatnya berada di bawah tebing batu cadas dengan ketinggian sekitar 60 meter lebih. Juga dikelilingi pepohonan pinus khas hutan yang rindang serta banyak bebatuan yang menambah keindahan curug.
![]() |
Air terjun ini memiliki air yang sangat jernih, karena langsung dihasilkan dari mata air Gunung Sawal. Di musim hujan, airnya tetap jernih.
Akses menuju Curug Panganten sekitar 1 kilometer dari pusat pemerintahan Desa Nasol. Dalam perjalanan, wisatawan akan disuguhkan dengan panorama alam Gunung Sawal yang indah sehingga bisa menjadi penawar rasa capek selama perjalanan.
Setelah menyusuri panorama hutan alam, juga terdapat cadas ngampar atau hamparan bebatuan rata dan besar mirip tembok yang dikelilingi air jernih. Di sana wisatawan bisa beristirahat sambil menikmati bekal yang dibawa dari rumah. Wisatawan akan terpuaskan dengan berkunjung ke Curug Panganten ini.
Curug Panganten Tanjungsari Sadananya
Bagi yang suka bertualang ada satu air terjun yang cantik, asyik untuk basah-basahan sekaligus menguji adrenalin. Air terjun ini bernama Curug Panganten.
Berlokasi di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Curug Panganten letaknya cukup tersembunyi, yaitu di bawah kaki Gunung Sawal. Tepatnya di Dusun Cukang Uncal, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis. Dinamakan Curug Panganten karena letaknya berdekatan dengan pertemuan dua sungai, yakni Cipanyeuseuhan dan Cileueur.
Tak banyak orang yang tau keberadaan curug cantik ini, karena akses menuju lokasi curug hanya untuk sepeda motor, waktu yang dibutuhkan sekitar 10 menit untuk sampai ke Curug.
Dari pusat perkotaan Ciamis jaraknya cukup dekat, hanya sekitar 30 menit. Bagi wisatawan yang menggunakan mobil, bisa parkir di dekat permukiman warga.
![]() |
Air terjun Curug Panganten menyuguhkan pesona yang luar biasa. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 10 meter. Di bawahnya terdapat kubangan air mirip kolam yang cukup luas dan dalam untuk berenang atau sekadar basah-basahan. Air dari curug sangat jernih karena berasal dari mata air kaki Gunung Sawal.
Traveler juga bisa uji adrenalin dengan memanjat dinding batu di pinggir air terjun menggunakan akar pohon, lalu melompat dari ketinggian 10 meter. Bagi yang kurang berani, bisa juga menggunakan bebatuan yang tingginya hanya 2-3 meter di atas permukaan air.
"Saya baru pertama kali ke sini, coba-coba loncat dari ketinggian. Degdegan tapi penasaran, untuk di bawah airnya cukup dalam jadi tidak takut terbentur batu," ujar Irpan, salah seorang pengunjung yang mengaku tahu Curug Panganten dari media sosial Instagram.
Halaman 2 dari 4
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini