"Tadi memang tulisannya hanya ditutup. Atas perintah Kepala Daop 6 akhirnya kami tutup," kata Wagimin kepada wartawan, Jumat (3/1/2020).
Menurutnya, papan petunjuk tersebut sudah terpasang sejak 1,5 bulan yang lalu. Namun baru hari ini petugas menyadari setelah ramai di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu sudah ada sejak 1,5 bulan yang lalu, tapi baru hari ini diketahui ada kesalahan. Papan itu kan lokasinya ada di pintu keluar, hanya bisa dilihat dari luar," katanya.
Wagimin menegaskan bahwa papan tersebut dibuat oleh pihak lain yang bekerja sama dengan PT KAI. Untuk sementara, tulisan 'Departure' itu ditutup sampai papan penggantinya datang.
"Itu yang membuat dari vendor kami. Sementara kita tutup dulu tulisannya sambil menunggu papan penggantinya," pungkasnya. (bai/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini