"Makanya saya minta teman-teman di DPRD prosesnya harus cepat jangan sampai lama administrasi. Masyarakat menunggu kita. Mereka menunggu uluran tangan dari pemerintah," ujar Tito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (3/1/2020).
Tito menyebut DKI Jakarta dan Jawa Barat memiliki Silpa yang besar. Tetapi ia tidak menyebutkan besarannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mekanisme lain adalah dengan pos anggaran belanja tak terduga (BTT). Jabar dan Banten dinilainya masih memiliki BTT kecil.
"Di DKI Jakarta Rp 233 miliar, di Jabar Rp 25 miliar, di Banten itu Rp 45 miliar," kata Tito.
"Ya menurut saya relatif masih kecil (Banten dan Jabar). Tapi bisa menggunakan Silpa," imbuhnya.
Tito juga akan memberikan masukan untuk besaran anggaran tanggap darurat pada RAPBD 2020. "Ya saya akan masukan. Untuk penanganan banjir harus ditingkatkan," ucapnya.
Tonton juga PBNU Beri Pengobatan Gratis dan Makanan untuk Korban Banjir :
(dkp/gbr)