"Kok begitu sih, gimana caranya, itu saya katakan, itu politik yang tidak pakai fatsun. Saya tegaskan ya, kenapa? Karena dia sudah menyerahkan empat nama, siapapun yang dipilih mereka akan terima, kok sekarang memaksakan satu? Itu tidak punya fatsun politik, meng-fait accompli PKS," kata Sohibul Iman di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Jumat (3/1/2020).
Sohibul menduga ada persaingan di tubuh Gerindra terkait posisi cawagub. Dia meminta Gerindra menyelesaikan urusan internal itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita nggak bisa didikte! Kami mandiri, kami otonom," sebut Sohibul.
Sohibul Iman berharap ada kelegowoan dari Gerindra soal jatah kursi cawagub DKI untuk PKS. Menurutnya, karena proses politik, proses penentuan wagub DKI tidak mulus.
"Ya sebetulnya kita berharap kelegowoan itu 100 persen gitu loh, tapi ternyata ada proses politik di DPRD di mana Gerindra juga kan ikut terlibat di situ. Ternyata pengalaman kemarin, ya itu tidak mulus," sebut Sohibul Iman. (gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini