Salah satu warga pengungsi itu adalah Asiah, warga RT 14 RW 3 di Kampung Pulo, Jakarta Timur. Asiah mengatakan pakaian dan peralatan sekolah anaknya telah hilang terbawa arus saat banjir kemarin.
"Baju sekolah nggak ada yang bisa diselamatkan, semuanya habis. Sepatu juga, kayak tas juga, buku juga, peralatan sekolah lah. Nggak tahu deh besok gimana ini anak-anak sekolah," ujar Asiah saat ditemui di lokasi, Jumat (3/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baju sekolah kaya buku, tas, sepatu nggak ada yang bisa diselamatin. Anak saya pakaiannya pakai baju bebas aja kali, besok," ujar Eti.
Baik Asiah maupun Eti berharap pemerintah segera mengirimkan bantuan berupa pakaian sekolah anak. Mereka pun menginginkan tambahan bantuan berupa peralatan sekolah anak yang mendukung proses belajar.
"Minta bantuan lah ke pemerintah untuk baju-baju anak nih kan mau pada sekolah," kata Asiah.
"Buku-buku, sepatu, tas juga tolonglah dikasih bantuan ke warga," sahut Eti.
Seperti diketahui, banjir melanda kawasan Jabodetabek sejak Rabu (1/1/2020). Beberapa wilayah di Jabodetabek terendam air sehingga banyak warga mengungsi dan pemerintah, baik daerah maupun pusat, telah menyediakan posko untuk melayani keperluan para pengungsi korban banjir.
Tonton juga Pasutri Tewas Akibat Kebakaran di Kampung Pulo :
(zap/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini