"Saya yakin tidak ada yang betul-betul bisa mengganti peran beliau (Yunahar) selama ini," kata Muhadjir kepada wartawan usai pemakaman Prof Yunahar di Kompleks Pemakaman Karangkajen Yogyakarta, Jumat (3/1/2020) siang.
Yunahar selama ini tercatat sebagai Ketua PP Muhammadiyah Bidang Tarjih, Tajdid dan Tabligh. Muhadjir menjelaskan bahwa peran Prof Yunahar di PP Muhammadiyah begitu sentral, sehingga tidak ada yang bisa menggantikan perannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun secara formal, posisi Ketua PP Muhammadiyah Bidang Tarjih, Tajdid dan Tabligh yang ditinggalkan Prof Yunahar bisa diisi sampai diselenggarakannya Muktamar. Adapun Muktamar Muhammadiyah terdekat akan digelar di Solo tahun ini.
"Kalau menurut ketentuan ya tidak ada yang bisa ngisi (posisi Ketua PP Muhammadiyah Bidang Tarjih, Tajdid dan Tabligh) sampai nanti ada Muktamar. Muktamarnya nanti akan diselenggarakan pada Bulan Juli tahun ini ya," tutur Muhadjir.
Adapun tugas-tugas almarhum Prof Yunahar, lanjut Muhadjir, nantinya akan diambil alih oleh pimpinan Muhammadiyah yang lainnya. Tugas-tugas Guru Besar Fakultas Agama Islam UMY itu akan dilaksanakan bersama-sama.
"Tetapi Prof Yunahar ini memang memiliki posisi yang sangat unik ya di jajaran PP Muhammadiyah, terutama dalam hal kepakaran keislamanya yang sangat dalam dan sangat luas," paparnya.
"Beliau ini memiliki pengetahuan keislaman yang multikompleks, sehingga banyak hal-hal istinbath hukum (proses penemuan hukum fikih) itu beliau yang jadi rujukan. Ya mudah-mudahan nanti akan segera ada penggantinya (di kepengurusan berikutnya)," tutupnya.
Tonton juga Doa dan Penghormatan Terakhir untuk Prof Yunahar di Masjid Kauman :
(ush/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini