BMKG Ungkap Perubahan Siklus Hujan Ekstrem: Biasanya 20 Tahun, Jadi 5 Tahun

BMKG Ungkap Perubahan Siklus Hujan Ekstrem: Biasanya 20 Tahun, Jadi 5 Tahun

Matius Alfons - detikNews
Jumat, 03 Jan 2020 16:05 WIB
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati (Foto: Alfons/detikcom)
Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap perubahan siklus hujan ekstrem di Indonesia. Fenomena siklus hujan ekstrem disebut semakin cepat terjadi.

"Hujan intensitas esktrem itu ada siklusnya, tapi tampaknya siklus itu semakin memendek," kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat memberi sambutan di gedung BPPT, Jakarta Pusat, Jumat (3/1/2020).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dwikorita mengatakan siklus hujan ekstrem saat ini terjadi setiap lima tahunan atau bahkan di bawah lima tahun. Fenomena ini, kata Dwikorita, berbeda dengan yang biasanya terjadi dalam setiap 10 tahun atau 20 tahun.

"Yang biasanya 10 tahunan, 20 tahunan menjadi datang hanya dalam waktu 5 tahun atau kurang," ujar Dwikorita.


Tonton juga BMKG: Hujan Ekstrem Masih Akan Terus Berlanjut :




Dwikorita menyebut perubahan fenomena hujan ekstrem ini dipengaruhi oleh perubahan iklim.

"Artinya apa? Kenapa bisa demikian? saya sepakat dengan bapak Kepala BNPB (Doni Monardo), meskipun hujannya tinggi perubahan iklim itu yang mempercepat siklus itu datang," paparnya.

Selain itu, Dwikorita juga menyebut fenomena hujan ekstrem yang datang lebih cepat ini tidak didukung oleh mitigasi yang baik. Menurutnya peringatan-peringatan yang dikeluarkan BMKG sejauh ini tidak terlalu direspons oleh masyarakat.

"Pelajaran penting bagi kami peringatan dini yang sudah disampaikan seminggu sebelumnya, tanggal 23 tanggal 27, 28, terakhir Kepala BNPB tangal 30 desember 2019 ternyata, kita belajar, mungkin dianggap dampaknya kurang dahsyat, ini pelajaran bagi kami," ujar Dwikorita.
Halaman 2 dari 2
(maa/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads