Peristiwa itu terjadi pada pukul 09.30 WIB pagi tadi, Jumat (3/1/2020). Mobil itu dibawa Juliyatmono untuk memantau proyek Waduk Jlantah di Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar. Saat akan menyeberangi Sungai Jlantah, mobil tampak kesulitan dan harus didorong beberapa orang.
Hingga akhirnya mobil itu tiba di seberang sungai dan harus naik ke sisi sungai yang curam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juliyatmono mengakui bahwa dirinya sendiri yang mengendarai mobilnya. Menurutnya, dia ingin melakukan uji coba mobilnya di medan tersebut.
"Saya mau menjajal off-road kok. Saya coba sendiri, kalau sopir nggak berani," kata Yuli, sapaannya, kepada wartawan, Jumat (3/1/2020).
Diberitakan sebelumnya, mobil dinas Rubicon tiba di Karanganyar Selasa (24/12). Mobil langsung dikirim ke rumah dinas bupati.
"Kemarin, Selasa sore. Langsung ke rumah dinas," kata Yuli saat ditemui usai rapat di Gedung DPRD Karanganyar, Kamis (26/12/2019).
Yuli memang sudah sejak awal merencanakan kunjungan ke proyek Waduk Jlantah dengan mobil dinas barunya itu.
Menurutnya, lokasi waduk tersebut cukup sulit dilintasi. Rubicon, kata dia, cocok digunakan untuk medan-medan menantang di pegunungan lereng Gunung Lawu.
"Dalam waktu dekat ke Waduk Jlantah. Karena kemarin saya ke sana wilayahnya kan cekungan. Waduk Jlantah memang medannya menantang," ujar Yuli.
Tonton juga Diguyur Hujan Deras, Atap Sekolah TK di Probolinggo Ambruk! :
(sip/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini