Solo - Undangan sarasehan
Gibran Rakabuming Raka di Solo semalam membuat geram pengurus PDIP di Solo. Menanggapi kisruh itu, Gibran mengaku siap ditegur oleh Ketua PC
PDIP Solo,
FX Hadi Rudyatmo.
"Sekali lagi kalau ada yang salah saya siap ditegur oleh Pak Rudy, oleh Pak Joko Santosa. Tapi ya malam hari ini kan santai-santai saja, nggak ada atribut partai," ujar Gibran.
Hal ini disampaikan Gibran usai menghadiri acara yang bertajuk Salam Sapa dan Sarasehan Bersama
Gibran Rakabuming Raka di Warung Ndeso Ndalem Padmosusastro, Solo, Kamis (2/1) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gibran menegaskan dirinya hanya diundang. Sehingga dia tak tahu siapa yang membuat undangan bertuliskan PAC PDIP Banjarsari. Meski begitu dia juga mengetahui keberadaan undangan tersebut yang beredar di grup-grup WhatsApp.
"Saya yakin bukan Pak Roy Darmadi (koordinator acara) atau Pak Hariadi Saptono (penanggung jawab acara) yang membuat," imbuhnya.
"Yang saya dapat ya dari Forum Studi Demokrasi dan Keadilan Sosial (FSDSKS). Nggak ada PAC Banjarsari," kata Gibran.
Undangan yang dimaksud Gibran ini juga beredar di aplikasi percakapan WhatsApp semalam.
Selain sarasehan, ada satu acara lain yang tertulis dalam undangan tersebut. Yakni acara doa bersama mengenang politisi PDIP Solo, Maryuwono, yang meninggal beberapa waktu lalu.
Simak Video "Menatap Pilkada, Gibran Dinilai Bisa jadi RI-1"
Pembuat undangan dari FSDSKS, Hariadi, menjelaskan bahwa dua undangan terakhir adalah sama. Undangan merah ditujukan kepada masyarakat, sedangkan undangan satunya ditujukan khusus untuk media.
"Itu undangan sama, yang kemarin merah, yang khusus wartawan yang putih. Acara itu (doa bersama untuk Maryuwono) memang sudah dikonsep sejak kemarin," Hariadi berkilah.
Undangan sarasehan dengan Gibran Rakabuming Raka di Solo yang diakui oleh pihak penyelenggara. Foto: Istimewa |
Namun demikian, Roy Darmadi membenarkan jika dalam sarasehan hadir pula sejumlah simpatisan PDIP. Kebanyakan yang hadir merupakan jaringan dari almarhum Maryuwono.
"Kebanyakan memang pendukungnya Pak Maryuwono. Makanya kami bikin acara untuk mendoakan beliau," katanya.
Sebelumnya, undangan sarasehan bersama Gibran yang mencantumkan PAC PDIP Banjarsari, Solo membuat sewot pengurus PDIP.
Berikut ini isi undangan tersebut:
Kepada Yth,Rekan-rekan WartawanDiTempatTemen2 wartawan kami informasikan, agenda mas Gibran kamis, 2 Januari 2020, menghadiriAcara : Sarasehan dengan PAC PDI Perjuangan, Banjarsari.Hari / tanggal : kamis, 2 Januari 2020Waktu : 19.00 - 20.30 WIBTempat : Warung Ndeso, Ndalem Padmosusastro, Banjarsari.Demikian informasi ini kami sampaikan, terimakasihKetua PAC PDIP Banjarsari Joko Santosa menegaskan undangan itu disebar oleh PAC Hoaks.
"PAC hoaks itu. Kalau yang mengundang PAC, pasti ada undangan resminya, ada tanda tangan Ketua DPC dan Sekretaris DPC," ujar Joko saat dimintai konfirmasi, Kamis (2/1/2019).
Menurutnya, pengurus struktural partai tidak akan berani mengundang Gibran Rakabuming Raka. Sebab, seluruh kegiatan PAC PDIP harus diketahui oleh DPC. Dia juga mengancam akan mengambil jalur hukum jika panitia acara itu mengaku sebagai PAC PDIP Banjarsari.
"Tidak mungkin kami mengundang Mas Gibran, kami tidak akan berani. Bukannya antipati, tapi memang seluruh kegiatan PAC itu harus dengan sepengetahuan DPC," ujar dia.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini