Pemkab Brebes soal Pestisida Palsu Terbongkar: Jaringan Terstruktur

Pemkab Brebes soal Pestisida Palsu Terbongkar: Jaringan Terstruktur

Imam Suripto - detikNews
Jumat, 03 Jan 2020 10:57 WIB
Foto: Imam Suripto/detikcom
Brebes - Polres Brebes, Jateng, membongkar jaringan pembuat obat obatan pertanian atau pestisida palsu. Pemkab Brebes mengapresiasi karena selama ini banyak petani yang mengeluhkan kualitas pestisida yang beredar.

Puluhan petugas menggerebek sebuah rumah yang dijadikan tempat untuk mendaur ulang botol-botol pestisida bekas di RT 2 RW 3, Desa Dukuhturi, Ketanggungan, Brebes, Kamis malam.

Pemkab melalui Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Brebes, Yulia Hendrawati mengapresiasi keberhasilan polisi tersebut. Karena, menurutnya, peredaran pestisida palsu selama ini meresahkan para petani. Pengungkapan kasus kata Yulia diharapkan bisa menekan peredaran pestisida palsu di wilayah Brebes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama ini banyak petani yang mengeluh. Sudah banyak pakai berbagai pestisida hasil tanaman bawang merahnya kurang baik akibat penggunaan pestisida palsu," katanya, Jumat (3/1/2020).


Diterangkan Yulia, jaringan pembuatan pestisida palsu yang diungkap polisi, sudah terstruktur. Alasannya, mereka bekerja dalam jaringan yang luas. Pabrik milik Ayub (47) ini bertugas menyuplai botol hasil daur ulang untuk dijadikan wadah pestisida palsu.

"Kerjanya terstruktur. Di sini yang menyuplai botol dan label merek untuk wadah pestisida palsu," terang Yulia.

Brebes menjadi penyuplai botol bekas karena merupakan daerah pemakai pestisida paling banyak. Sehingga akan mudah dalam mengumpulkan botol bekas untuk didaur ulang. "Pemakaian pestisida di Brebes itu sangat tinggi. Bahkan paling banyak di Asia Tenggara," pungkasnya. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads