Busyro Mengenang Prof Yunahar: Pribadi Sederhana yang Kaya Moralitas

Busyro Mengenang Prof Yunahar: Pribadi Sederhana yang Kaya Moralitas

Usman Hadi - detikNews
Jumat, 03 Jan 2020 09:55 WIB
Yunahar Ilyas. (Foto: Ristu Hanafi/detikcom)
Yogyakarta - Ketua PP Muhammadiyah Bidang Tarjih, Tajdid dan Tabligh, Prof Yunahar Ilyas, wafat. Salah satu Ketua PP Muhammadiyah, Busyro Muqoddas, memberikan kesaksian bahwa Yunahar adalah sosok yang sederhana.

"Refleksi kehidupannya kehidupan yang sederhana tapi kaya dengan moralitas, dengan spiritualitas, dengan keteladanan," kata Busyro saat ditanya wartawan di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta mengenai kenangannya atas almarhum Yunahar, Jumat (3/1/2020).


Di mata Busyro, Yunahar yang juga tercatat sebagai Wakil Ketua Umum MUI Pusat periode 2015-2020 memiliki karakter kuat yang senantiasa menjaga martabat dan marwahnya. Karakter yang dimaksud tak lain merupakan sikap keistikamahanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian (karakter itu) terefleksi dalam sikap individualnya maupun sikap-sikap yang terkait dengan keulamaannya yang sifatnya istikamah, konsisten sekali menjaga marwah," terangnya.

"Nah, dalam konteks umat Islam bahkan bangsa ini termasuk Muhammadiyah, (sosok almarhum Yunahar) itu sebetulnya kekayaan bangsa ini yang tidak bersifat materiel itu adalah kekayaan spiritual," lanjutnya.

Menurut Busyro, karakter Yunahar yang tidak mementingkan aspek materiel sudah teruji. Selama hidupnya almarhum Yunahar kerap menolak berbagai tawaran, termasuk tawaran jabatan yang ditawarkan kepadanya.

"Kenangan pribadi saya beliau bisa memiliki kemampuan intuitif untuk bersikap hati-hati di dalam menerima sejenis tawaran-tawaran apapun juga, itu sangat berhati-hati. Tidak serta-merta menerimanya," ungkap Busyro.


Sebelum meninggal Yunahar tercatat sebagai Ketua PP Muhammadiyah Bidang Tarjih, Tajdid dan Tabligh. Tarjih adalah salah satu unit yang memproduksi produk-produk fikih di salah satu Ormas Keagamaan terbesar di Indonesia itu.

"Jadi (bidang tarjih adalah) lembaga keulamaan yang bertugas untuk mendalami, mengembangkan, memproduk produk-produk fikih dengan metode tarjih, itu beliau (Yunahar) ketua yang membidanginya," papar Busyro.
Halaman 2 dari 2
(ush/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads