Korban rata rata merasakan mual, muntah, pusing hingga sering buang air besar. Gejala itu dirasakan setelah menyantap makanan dalam acara syukuran rumah seorang warga saat malam tahun baru.
"Korban 45 orang yah yang tercatat di kami, tapi sebagian pulang sebagian dirawat di puskesmas Manonjaya. Ini penyebbnya masih dicari tahu," ujar AKP Hamzah, Kapolsek Manonjaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih dalam proses yah penyebab keracunan dari apa," tambah Hamzah.
Sementara itu, Tokoh pemuda Yayat Yatnika mengaku gejala yang dialami warga sempat terjadi dua pekan yang lalu. Selain mungkin faktor makanan, pancaroba cuaca juga bisa sebabkan gelaja diare ini.
"Dari dua minggu ke belakang, sebelum ada banyak yang sakit, memang sudah ada yang sakit seperti itu, tapi sejak dua hari ini makin bertambah, warga muntah muntah, berak dan pusing," ungkap Yayat Yatnika, tokoh pemuda Cihaur, Kamis (02/01/20).
Dari 45 orang korban tersebut, sebagian besar pulang sementara satu orang dirujuk ke rumah sakit swasta. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini