"Dugaan kami, di semua wilayah ada sekitar 5.000-an (orang) yang masih belum bisa kembali ke rumahnya," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditemui di lokasi banjir Kampung Pulo, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020).
Anies menyebut jumlah tersebut menurun drastis dibanding jumlah pengungsi kemarin, yang mencapai 19 ribu jiwa. Namun angka 5.000 pengungsi masih belum pasti lantaran banyak yang kembali untuk membersihkan rumahnya, sehingga menyulitkan Pemprov untuk mendata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies menyebut Pemprov juga mulai berfokus menyingkirkan sisa-sisa lumpur yang terbawa luapan air sungai. Dia memastikan pelayanan kepada korban terdampak banjir akan terus berjalan.
"Saya tegaskan kepada seluruh jajaran bahwa penanganan banjir ini belum selesai sampai warga kembali ke rumahnya, bisa tinggal di rumahnya dengan baik, seluruh fasilitas umum berfungsi seperti semula, dan kegiatan masyarakat di Jakarta kembali normal," sambungnya.
Anies Baswedan kembali meninjau lokasi banjir di Kampung Pulo, Jakarta Timur. Sebelumnya, ia berkunjung ke Kampung Pulo pada Rabu (1/1/2019) malam. Anies datang ditemani Wali Kota Jakarta Timur M Anwar dan Wakil Ketua DPRD Zita Anjani. Ia meninjau proses pembersihan Jalan Jatinegara Barat dari lumpur bekas banjir dan berbincang-bincang dengan warga setempat terkait perkembangan terbaru banjir di Kampung Pulo.
Simak Video "Pak Anies, Pengungsi di Bukit Duri Butuh Beras, Susu Bayi, hingga Selimut"
(gbr/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini