"Iya benar terjadi tanah longsor di wilayah Saluputti hari ini," kata Humas Polres Tana Toraja, Aiptu Erwin saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (2/1/2020).
Erwin mengatakan tanah langsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Toraja sejak, Rabu (1/1) kemarin mulai pukul 17.00 Wita hingga dini hari. Jalur yang terkena tanah longsor ini menghubungkan kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara. Beruntung tidak ada korban dalam kejadian ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, dalam 1 minggu terakhir sudah dua kali wilayah Tana Toraja tertimpa bencana alam. Beberapa hari lalu, sejumlah rumah dan lumbung milik warga kec. Bonggakaradeng Kab Tana Toraja, rusak akibat hujan dan angin kencang.
Sebanyak 13 Lumbung milik warga yang roboh atau pun rusak parah, sementara informasi lainnya menyebutkan juga terdapat 4 rumah warga yang juga mengalami kerusakan.
"Perkiraan sementara, total kerugian yang dialami oleh warga kita sekitar kurang lebih Rp 1 miliar," ungkapnya.
Simak Video "Evakuasi Korban Tanah Longsor di China, 30 Orang Masih Hilang"
(fiq/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini