Ciledug Indah Kebanjiran, 482 Orang Dievakuasi dari Rumah

Ciledug Indah Kebanjiran, 482 Orang Dievakuasi dari Rumah

Rahel Narda Chaterine - detikNews
Kamis, 02 Jan 2020 13:47 WIB
Danrem 052/Wijayakrama Kolonel Infanteri Tri Budi (Rahel Narda Chaterine/detikcom)
Tangerang - Genangan sisa banjir besar masih melanda kawasan Ciledug Indah, Tangerang. Hingga saat ini, proses evakuasi masih terus berlanjut, namun sudah terdata sekitar 482 orang yang telah dievakuasi.

"Kalau yang sudah dievakuasi hampir 482 orang. Yang barusan yang sudah kami data semuanya 482 orang. Nah, ini ada tambahan-tambahan personel yang akan kita evakuasi. Di dalam itu masih ada sekitar 50-an oranglah. Ada di Ciledug Indah I, yang agak sulit kita evakuasinya," kata Danrem 052/Wijayakrama Kolonel Infanteri Tri Budi di Kompleks Ciledug Indah II, Tangerang, Kamis (2/1/2020)

Tri mengatakan proses evakuasi akan terus dilakukan hingga air surut. "Akan terus berlangsung sampai dengan kegiatan ini selesai sampai air mereda akan kita laksanakan," kata Tri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Selain itu, Tri mengatakan terdapat beberapa kendala dalam proses evakuasi yang sedang berlangsung. Kendala tersebut dari tidak adanya listrik karena pemadaman masih berlangsung hingga arus air yang masih kencang.

"Yang pertama kita melihat cuaca. Kalau tadi malam cuaca hujan sehingga menjadi kendala buat kita dan pemadaman PLN di sini secara keseluruhan. Kemudian arus dari bawah sangat kencang dan ketinggian tadi malam itu sampai 2 meter," ucap Tri.



Dia menjelaskan, saat ini kondisi air yang tertinggi sekitar 1,8 meter. Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan landing craft rubber (LCR) atau perahu karet.

"Pagi ini sudah mulai surut sekitar 180 meter. Itu pun sudah ada beberapa yang sudah kita evakuasi menggunakan perahu LCR yang bermesin dan perahu LCR yang tidak bermesin. Dibantu oleh pecinta alam juga yang membantu evakuasi ini," ujar Tri.


Tri mengatakan ada beberapa personel lain yang juga turun dalam melakukan evakuasi tersebut. "Kemudian untuk personel ada dari Basarnas, BNPB ada, TNI, Polri itu semuanya ada. Kemudian batalion-batalion yang ada di sekitar sini kita kerahkan untuk melaksanakan kegiatan ini," ucap Tri.

Dalam proses ini, masih ada beberapa warga yang tidak ingin dievakuasi ke posko. Warga tersebut tetap tinggal di lantai dua rumah mereka.

"Tapi ada beberapa masyarakat yang tidak ingin dievakuasi karena mereka tinggal di atas, ketinggian, rumah yang bertingkat. Itu yang kami sudah sampaikan dan kami mengimbau agar mereka untuk ikut di dalam pada saat kita evakuasi bersama-sama," ujar Tri.



Lebih lanjut, Tri mengatakan warga yang masih berada di rumah dalam keadaan fisik yang lemah, hanya memakan makanan seadanya. Tri menegaskan semua warga akan dievakuasi ke posko terdekat.

"Kalau secara fisik mereka sudah agak lemah dan ada juga yang mereka hanya mengandalkan makanan-makanan sisa yang mereka miliki. Karena kita juga tidak menyarankan agar makanan dibawa ke sana. Makanan kita semua kita full di sini (posko masjid) dan semua akan kita evakuasi," jelas Tri.


Tri mengungkapkan sejauh ini sudah ada 1 korban jiwa dari banjir besar ini. Korban jiwa tersebut merupakan warga Ciledug Indah I.

"Kalau kemarin ada 1 orang meninggal. (Warga) Ciledug Indah. Ciledug Indah 1 yang arusnya deras itu," tutur Tri.
Halaman 2 dari 3
(gbr/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads