"Ya sekarang juga kita akan melakukan persiapan ya paling lambat besok pagi sudah bisa harus melakukan penerbangan
Seto menjelaskan dalam proses modifikasi cuaca tersebut pihaknya akan menjatuhkan hujan lebih cepat dari awan yang bergerak menuju Pulau Jawa. Terutama awan yang datang dari bagian barat Pulau Sumatera. Dengan begitu menurutnya, hujan tidak akan jatuh di Jabodetabek.
"Jadi kita akan operasikan guna menjatuhkan awan awan yg bergerak menuju Jabodetabek. Awan-awan itu arahnya dari Lampung Selatan Sunda dan seterusnya," katanya.
"Ketika awan masuk ke Jabodetabek awan-awan itu kita akan kita jatuhkan, sehingga hujannya nggak masuk ke Jabodetabek. Jadi awan yang mau masuk ke Jabodetabek kita hujankan duluan," lanjut Seto.
Simak Video "Jakarta Banjir, BNPB: Rekor Curah Hujan Tertinggi!"
Di samping itu, BPPT jelas Sero akan tetap memantau radar cuaca untuk menentukan jatuhnya hujan. Dia mengatakan dengan hujan buatan ini intensitas air hujan akan berkurang sekitar 30-50 persen.
"Ya seperti biasa ya kita monitor terus dengan radar cuaca sehingga kita tau apakah cukup banyak awan-awan yang banyak ke Jabodetabek, kemudian kita terbang ke sana untuk menjatuhkan awan-awan itu. Diperkirakan curah hujan di Jabodetabek akan berkurang secara signifikan, target kita adalah mengurangi 30-50 persen," tuturnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini