Penyeberangan Ditutup, 400 Wisatawan Dievakuasi dari Karimunjawa

Jepara - Aktivitas penyeberangan laut Jepara-Karimunjawa ditutup akibat cuaca buruk. Sebanyak 400 wisatawan di Karimunjawa akhirnya dipulangkan menggunakan kapal ekspres.

Ratusan penumpang itu diberangkatkan menggunakan kapal terakhir pada Kamis (2/1) pukul 09.00 WIB. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi para wisatawan tertahan di Karimunjawa.

"Untuk yang dari Jepara ke Karimunjawa memang ditutup lebih dulu karena KMP Siginjai ada jadwal dari Jepara-Karimunjawa pulang-pergi. Jadi, daripada tertahan di sana, sehingga yang dari Jepara ditutup, yang dari Karimunjawa masih bisa berangkat tadi jam 09.00 WIB," kata Kepala UPP Syahbandar Jepara, Tri Jotho S, kepada detikcom, Rabu (2/1/2020)

Baca juga: Penyeberangan Jepara-Karimunjawa Ditutup karena Cuaca Buruk

Pemberangkatan ratusan wisatawan dengan kapal Express Bahari tersebut sudah dikoordinasikan dengan nahkoda kapal.

"Iya, kami sudah koordinasi dengan nahkoda. Tadi pagi gelombang masih bisa dilakukan penyeberangan," lanjutnya.

Tri Jotho menuturkan pihaknya belum bisa memastikan sampai kapan aktivitas penyeberangan laut Jepara-Karimunjawa ditutup. Sebab, keputusan ini masih mempertimbangkan cuaca membaik.

"Untuk sementara ditutup setelah itu. Kita tunggu sampai cuaca membaik," tuturnya.

Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Sindoro via Kledung Temanggung Ditutup 6 Januari

Sementara itu, Camat Karimunjawa Saptwagus, Karman Ejeng, menyampaikan hingga saat ini tidak ada laporan wisatawan yang tertahan di Karimunjawa akibat penutupan aktivitas penyeberangan.

"Aman, masih belum ada laporan," jawab Karman. (ams/sip)