Hujan Deras Jabodetabek Baru Selesai Pekan Depan, Warga Perlu Waspada

Hujan Deras Jabodetabek Baru Selesai Pekan Depan, Warga Perlu Waspada

Danu Damarjati - detikNews
Kamis, 02 Jan 2020 11:40 WIB
Foto ilustrasi (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta - Hujan deras bakal terus mengguyur Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) sampai sepekan ke depan. Dalam kondisi ini, warga perlu waspada terhadap bencana banjir dan longsor.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo, mengutip keterangan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati.



"Prakiraan potensi hujan lebat awal tahun di Jabodetabek masih akan berlangsung hingga tujuh hari ke depan," kata Agus lewat keterangan pers tertulis, Kamis (2/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Potensi hujan lebat di Jabodetabek bakal berlangsung dari 2 hingga 7 Januari nanti. BNPB mengimba masyarakat untuk selalu menjaga diri dari segala kemungkinan bencana.



"Oleh karena itu masyarakat diharap waspada terhadap potensi banjir dan longsor serta angin kencang," kata Agus.

Simak Video "Jakarta Banjir, BNPB: Rekor Curah Hujan Tertinggi!"



Hujan deras di Jabodetabek rata-rata diawali pada langit berawan di pagi hari, dilanjut dengan hujan pada siang hingga malam hari. Prediksi BMKG sewaktu-waktu bisa berubah karena anomali cuaca.



Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita menjelaskan curah hujan di tahun baru 2020 ini adalah yang paling tinggi sejak 24 tahun lalu.

"Curah hujan kemarin adalah yang tertinggi selama 24 tahun terakhir berdasarkan data sejak 1996," kata Dwikorita.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads