Yang Masih Jadi Misteri dalam Kasus Kerangka Ayu Shelisha

Kerangka dalam Septic Tank

Yang Masih Jadi Misteri dalam Kasus Kerangka Ayu Shelisha

Tim Detikcom - detikNews
Kamis, 02 Jan 2020 11:35 WIB
Foto Ayu Shelisha semasa hidup. Foto: Dok Ayu Lelisa
Yogyakarta - Polisi telah sudah memeriksa sejumlah saksi dan menyelidiki barang-barang bukti terkait penemuan kerangka Ayu Shelisha dalam septic tank di rumah mertuanya, Waluyo di Bantul. Namun hingga kini masih ada misteri yang menyelimuti kasus ini.

Berdasarkan penyelidikan polisi, Ayu Shelisha yang hilang sejak sekitar tahun 2010 ini tewas dibunuh oleh suaminya sendiri Edi Susanto. Sebelum tewas bunuh diri, Edi sering ditanya oleh keluarga dan tetangga tentang keberadaan Sheli. Namun Edi selalu menjawab dirinya tak tahu bahkan mengaku sudah bercerai dengan Sheli.

Hingga akhirnya Edi ditemukan tewas bunuh diri di pintu kamarnya pada November 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Edi meninggalkan secarik surat wasiat yang isinya mengutarakan keinginannya menyusul nenek dan istrinya, Sheli. Padahal saat itu, tak ada yang tahu keberadaan Sheli.

Keberadaan Sheli akhirnya terkuak setelah kerangkanya ditemukan pekerja yang sedang memperbaiki septic tank milik Waluyo. Dari beberapa barang yang ditemukan di dalam septic tank, terungkap identitas kerangka itu Ayu Shelisha.

Berdasarkan surat wasiat Edi di atas, diduga Sheli tewas dibunuh suaminya sendiri. Hingga Senin (30/12) polisi telah memeriksa tujuh orang saksi. Di antaranya keluarga Sheli dan Edi. Mertua Sheli, Waluyo, juga diperiksa polisi termasuk soal kematian Edi.

Simak Video "Kerangka di Septic Tank Itu Ternyata Ayu Shelisa, Hilang pada 2009"



Edi ternyata sudah berkali-kali mencoba menghabisi nyawanya sendiri sebelum tewas pada 11 November 2019.

"Dari informasi yang didapat bahwa dia ini ada depresi karena ditinggal pergi istrinya, Ayu Shelisha," terang Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono saat ditemui di Mapolres Bantul, Senin (30/12).


Hingga kini belum bisa dipastikan apakah keputusan Edi bunuh diri berkaitan dengan kematian Sheli.

"Jadi kemudian yang bersangkutan (Edi) meninggal, baru (setelahnya) ditemukan itu (Shelisha). Kebetulan saja, tidak ada faktor yang lain, belum ada keterkaitannya," jelasnya.

Meski belum menemukan titik terang penyebab pasti kematian Shelisha, Wachyu mengaku pihaknya terus berupaya maksimal. Bahkan, ia menargetkan pengungkapan kasus tersebut bisa selesai secepatnya.

"Kami akan sesegera mungkin menyelesaikan kasus ini, kalau bisa akhir tahun atau awal tahun tuntas," pungkas Wachyu.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads