Sempat Rendam Lantai 2 Rumah, Banjir di Kampung Pulo Perlahan Surut

Banjir di Kampung Pulo mulai surut. (Faisal Javier Anwar/detikcom)

Jakarta - Banjir yang melanda kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur, perlahan surut. Saat ini petugas berjibaku menyelamatkan warga yang masih bertahan di rumah mereka.

Pantauan di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020), pukul 10.00 WIB, ketinggian air mencapai 50-70 cm. Berdasarkan keterangan sejumlah warga, luapan air Sungai Ciliwung semalam sempat meluber hingga jalan masuk Pasar Jatinegara dan sejumlah toko di sisi selatannya. Kini luapan air masih merendam perkampungan dan jalan di sisi timur cekungan sungai.

Menurut salah satu warga RW 03 Kampung Pulo, Emi, ketinggian air untuk saat ini sudah lebih rendah dibanding tadi malam. Ketinggian air ketika mulai membanjiri permukiman menurutnya mencapai 3 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau (banjir kemarin) dua lantai sampai segini (sepinggang)," ujarnya sambil menunjukkan pinggangnya, saat ditemui di tenda pengungsian.

Arus listrik hingga kini juga masih padam untuk menghindari potensi bahaya tersetrum. "Dimatiin sih dari semalam, kan bahaya," ujar Ibrahim, salah satu petugas pemadam kebakaran (damkar).

Tim penyelamat sendiri terdiri atas petugas damkar, Satpol PP, dan tim tanggap darurat. Permintaan evakuasi juga muncul dari permukiman di seberang Kampung Pulo.

"Tadi sih yang Bukit Duri juga minta, tapi kan dikoordinasiin lagi, soalnya di setiap wilayah kan ada," lanjut Ibrahim.

Hingga kini, masih baru berdiri sebuah tenda pengungsian sementara bagi warga RW 02 dan RW 03 Kampung Pulo. Sebagian warga juga ada yang menumpang sementara di unit-unit Rusun Jatinegara yang dimiliki sanak saudara mereka.

Banjir juga memutus Jalan Jatinegara Barat. Semua jenis kendaraan yang menuju Matraman dan Bukit Duri dibelokkan di depan Sekolah Santa Maria Fatima menuju Jalan Jatinegara Timur.

Simak Video "Cerita Pilu Lansia Meninggal Saat Banjir di Cipinang Melayu"

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/gbr)