Banjir di Cipinang Melayu Jaktim Mulai Surut, Warga Masih Mengungsi

Banjir di Cipinang Melayu Jaktim Mulai Surut, Warga Masih Mengungsi

Jefrie Nandy Satria - detikNews
Kamis, 02 Jan 2020 08:15 WIB
Foto: Banjir di Cipinang Melayu (Jefrie-detikcom)
Jakarta - Banjir yang melanda Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (Jaktim), mulai surut. Meski demikian, warga masih bertahan di pengungsian.

Pantauan detikcom di Jalan H Amsir, RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020), pukul 07.05 WIB, terlihat warga menguras air yang masuk ke dalam rumah mereka. Beberapa dari mereka mengeluarkan air genangan banjir tersebut menggunakan ember.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah turun sebagian besar turun, tinggal 2 RW yang masih kebanjiran, RW 3 dan 4," kata Lurah Cipinang Melayu Agus Sulaiman.

Agus mengatakan banjir mulai surut di lokasi ini sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi. Agus menyebutkan di RW 03 dan 04 Kelurahan Cipinang Melayu banjir masih setinggi paha orang dewasa.

"Sekitar jam 03.00, jam 04.00-an lah sudah mulai kelihatan surutnya. (Di Jalan H Amsir) kalau kemarin banjirnya dalem. Kalau sekarang paling sekitar ada sepaha," ucap Agus.

Dia mengatakan saat ini warga kelurahan Cipinang Melayu yang menjadi korban banjir telah mengungsi. Mereka diungsikan di salah satu gedung kampus hingga masjid di dekat lokasi banjir.



"Di kampus Borobudur ada, Masjid Al Mukarobin RW 3, di Kantor Sekeretariat RW 03. Itu titik pengungsi yang lumayan banyak," ucapnya.

Agus mengatakan listrik di wilayah tersebut belum berfungsi. Dia ingin memastikan keamanan terlebih dahulu sebelum listrik di wilayah tersebut benar-benar dinyalakan.

"Masih pakai genset. Belum dihidupkan karena kondisi kita belum tahu takutnya ada belum kering banget," pungkas Agus. (jef/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads