Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Tengah, Laksamana Pertama (Laksma) Leonidas Braksan, mengatakan perairan Sulawesi yang berbatasan dengan Philipina rawan dimasuki kapal asing, bahkan oleh kelompok Abu Sayyaf.
"Wilayah perairan Sulawesi berbatasan dengan Philipina yang rawan menjadi pintu masuk kelompok Abu Sayyaf dari Filipina, selain itu juga daerah destinasi wisata yang perlu mendapatkan perhatian khusus dalam keselamatan di laut," ujar Leonidas, Selasa (31/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama Desember ini, para personel Bakamla zona maritim tengah yang terlibat dalam operasi telah melakukan pemeriksaan 26 kapal di wilayah perairan Sulawesi.
Selain itu, dalam rangka pengamanan Hari Raya Natal dan tahun baru, operasi keamanan dan keselamatan laut IX/19, lanjut Leonidas, Bakamla berupaya menciptakan situasi wilayah yang kondusif bagi masyarakat pengguna transportasi laut dan mencegah kemungkinan tindakan terorisme yang menggunakan jalur laut, penyelundupan narkoba dan miras, serta keselamatan pelayaran. (mna/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini