Belum Putuskan Usung Gibran-Bobby, PPP: Proses Pilkada Masih Panjang

Belum Putuskan Usung Gibran-Bobby, PPP: Proses Pilkada Masih Panjang

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Selasa, 31 Des 2019 16:07 WIB
Wasekjen PPP Achmad Baidowi (Zhacky/detikcom)
Jakarta - PPP belum memutuskan untuk mengusung putra dan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, pada Pilkada 2020. PPP sampai saat ini masih membuka penjaringan calon kepala daerah.

"DPP belum memutuskan apa pun terkait pilkada karena prosesnya masih panjang. Saat ini DPC atau DPW melakukan penjaringan calon dengan membuka pendaftaran," kata Wasekjen PPP Achmad Baidowi kepada wartawan, Selasa (31/12/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Awiek, banyak yang berminat maju pilkada melalui PPP. Awiek menilai hal itu karena mesin politik PPP turut menjadi penentu kemenangan.

"Bahkan, meski tak ada kursi DPRD, ternyata banyak juga calon yang berminat melalui PPP. Karena secara struktural, mesin politik PPP berjalan maksimal sehingga diharapkan turut menjadi penentu," ujarnya.



Namun, Awiek menilai wajar jika Gibran dan Bobby gencar menggalang dukungan dari partai politik. Menurutnya, setiap warga negara punya hak memilih dan dipilih.

"Apa yang dilakukan Mas Gibran dan Bobby menggalang dukungan merupakan hal yang lumrah di politik. Sebagai konsekuensi demokrasi semua warga negara berhak memilih dan dipilih," ujar Awiek.



Diberitakan sebelumnya, Partai Golkar dan NasDem juga masih mempertimbangkan untuk mengusung Gibran dan Bobby pada Pilkada 2020. Golkar, misalnya, bersedia mengusung keduanya jika elektabilitas mereka tinggi.

"Bagi Partai Golkar, jika saatnya nanti elektabilitas keduanya tinggi, tentu Partai Golkar berpeluang mendukungnya dalam pemilihan Wali Kota Solo dan Medan," kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Selasa (31/12).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads