PKS Buka Opsi Ajukan Nama Baru Cawagub, Gerindra: Kita Apresiasi tapi...

PKS Buka Opsi Ajukan Nama Baru Cawagub, Gerindra: Kita Apresiasi tapi...

Jabbar Ramdhani - detikNews
Selasa, 31 Des 2019 09:39 WIB
Foto: Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Syarif. (Arief-detikcom)
Jakarta - PKS membuka opsi akan mengajukan nama baru calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta. Gerindra mengapresiasi PKS terkait upaya menyelesaikan jalan buntu (deadlock) atas kosongnya kursi DKI-2.

"Saya apresiasi pendapat Bung Pipin (juru bicara PKS Pipin Sopian). Hasil evaluasi Gerindra memang PKS harus mengganti calon baru," kata Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta, Syarif, saat dihubungi, Senin (30/12/2019).

Syarif mengatakan saat ini Gerindra menunggu sikap DPP PKS atas empat nama yang disodorkan sebagai cawagub DKI. Gerindra diketahui mencalonkan empat nama cawabug DKI yakni Ahmad Riza Patria, Ferry Juliantono, Arnes Lukman dan Sekda DKI Saefullah.
Syarif berharap PKS memilih satu dari empat nama tersebut. Sehingga nantinya dua nama yang dikirimkan ke DPRD DKI berasal dari PKS dan Gerindra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sikap Gerindra, menunggu dari DPP PKS untuk mengambil empat dari nama itu. Kalau misalnya PKS menyodorkan nama baru selain Pak Agung dan Pak Syaikhu, kita apresiasi, kita turut senang. Sudah bisa memberi jalan keluar dari kebuntuan itu," kata dia.

"Iya, begitu. Itu demi kepentingan bersama supaya ada gelaran paripurna, supaya Pak Anies ada pendampingnya. Kalau terus-menerus deadlock seperti ini kan kita nggak bisa garansi juga," tambah Syarif.


Gerindra Ajukan 4 Cawagub DKI, PKS: Kami Minimal Ada 1 Nama:




Syarif berharap PKS mempertimbangkan solusi dari Gerindra agar dua nama cawagub yang disodorkan ke DPRD DKI berasal dari masing-masing partai. Dia mengatakan Gerindra mendorong PKS untuk mengambil satu dari empat nama yang sudah disodorkan.

"Jadi problemnya membacanya jangan sepotong-sepotong, bahwa ini akan dipilih oleh fraksi-fraksi, ada 8 fraksi. Kalau membacanya begitu, solusi dari Gerindra dipertimbangkan. Berarti kita mendorong kebesaran PKS untuk mengambil empat nama itu," ujarnya.

Sebelumnya, PKS menegaskan tetap akan memperjuangkan kursi wagub DKI Jakarta. Partai pimpinan Sohibul Iman itu tetap menagih komitmen Partai Gerindra terkait jatah kursi pengganti Sandiaga Uno.
"Kami pegang erat kesepakatan dengan Gerindra bahwa Wagub DKI haknya PKS. Untuk itu, kami terus berikhtiar membangun komunikasi dengan berbagai partai di DKI Jakarta, terutama Gerindra agar pemilihan Wagub DKI terlaksana," kata juru bicara PKS Pipin Sopian kepada wartawan, Senin (30/12).

Menurut Pipin, pihaknya memahami adanya deadlock di DPRD DKI Jakarta terkait dua nama cawagub yang diajukan PKS. Karena itulah, Pipin menyebut PKS membuka opsi akan mengajukan nama baru pengganti Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

Pipin mengatakan lamanya proses pemilihan wagub DKI ini menjadi evaluasi bagi PKS sehingga akhirnya memilih mengajukan nama baru. Namun, Pipin belum mau membocorkan sosok pengganti wagub baru yang akan diajukan oleh partainya.

"Kami pahami adanya upaya deadlock di DPRD DKI. Oleh karena itu supaya proses pemilihan Wagub jalan, kami terus berkomunikasi dengan berbagai partai, termasuk membuka opsi calon Wagub baru dari kader PKS di luar dua nama yang sudah beredar," ujarnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads