"Awalnya kami main gim. Karena baterai habis, kami cari mainan lain. Akhirnya ya main itu," kata WD di Mapolres Karanganyar, Senin (30/12/2019).
Keenam ABG yang diciduk polisi itu masih duduk di bangku SMK. Keenamnya yaitu J, WD, FC, RW, IN dan AO, yang merupakan warga Kelurahan Gedong, Karanganyar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video yang viral itu, terlihat remaja yang membonceng berdiri di jok kendaraan tanpa baju. Sesekali remaja itu menyiramkan air layaknya sedang mandi. Aksi itu direkam dua orang dari rombongan itu.
Berbekal pelat nomor yang terekam di video, polisi akhirnya mendapatkan petunjuk soal keenam ABG itu. Kepada polisi mereka mengaku tak menyangka aksi mereka jadi viral.
"Jadi tidak ada rencana sebelumnya," terang WD.
Peristiwa itu terjadi Minggu (15/12) lalu sekitar pukul 02.00 WIB. Tak hanya para remaja itu, polisi juga memanggil orang tua keenam ABG tersebut untuk memberikan pendampingan. Sebagai sanksinya para orang tua ABG itu diminta untuk memandikan anak mereka masing-masing di halaman Mapolres Karanganyar.
"Ini kan karena mereka masih muda, sehingga ingin show off. Ditambah karena terpengaruh oleh adanya media-media yang tidak baik. Maka l kita kumpulkan mereka dan orang tuanya di Polres untuk kita kasih pengarahan," ujar Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi.
(ams/sip)