"Sepanjang saya empat tahun di KPK, upaya pembunuhan atau penganiayaan terhadap Novel itu sudah berjalan enam sampai tujuh kali," kata Busyro saat ditanya detikcom apakah kasus Novel pengeroyokan atau pemufakatan jahat, Senin (30/12/2019).
Busyro bercerita, kala masih menjadi pimpinan di KPK ia menjumpai penyidik yang wajahnya mirip dengan Novel ditabrak mobil milik orang tak dikenal. Kepada Busyro, penyidik dari aparat kepolisian itu memberikan keterangan mengejutkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyidik itu menyatakan bahwa 'ini yang ditarget bukanlah saya Pak, tapi adalah Novel. Bapak lihat wajah saya ini mirip nggak dengan bagian-bagian wajah Novel'," ucap Busyro menirukan keterangan penyidik itu.
"Oh iya jidatnya sama," timpal Busyro.
Penyidik tersebut, kata Busyro, yakin dirinya jadi korban salah sasaran. Menurutnya, tak hanya di satu daerah, tapi upaya yang sama terjadi di beberapa daerah.
"(Penyidik yang mirip Novel) itu ditabrak dengan mobil besar dan kakinya patah berat. Itu salah satu saja, di samping kasus lain di Sulawesi, di Mataram dan sebagainya," lanjutnya.
Simak Video "Penyerang Novel Baswedan Ditangkap Bukan Menyerahkan Diri"
(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini