"Luwu Raya ini punya kampus besar yang namanya Universitas Andi Djemma, Universitas Muhammadiyah dan beberapa universitas yang lain. Ini nanti akan menjadi gudang kebijakan, jadi 4 kabupaten ini (Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Kota Palopo) semua kebijakan-kebijakannya itu by riset," kata Nurdin di lokasi peletakan batu pertama kampus baru Universitas Andi Djemma, Walenrang, Luwu, Senin (30/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dorong daerah supaya betul-betul mencetak orang-orang yang terdidik dan orang-orang yang terunggul sesuai dengan kebutuhan pasar. Tentu kampus menjadi prasyarat utama," imbuhnya.
Nurdin mendukung penuh pembangunan kampus baru Universitas Andi Djemma di atas lahan seluas 30 hektar di wilayah Walenrang, Kabupaten Luwu. Hal ini mengingat Universitas Andi Djemma di Kota Palopo sudah menampung sekitar 5.000 lebih mahasiswa. Dia juga mendorong agar Universitas Andi Djemma segera menjadi kampus negeri.
"Di sini (Walenrang) ada lahan yang dihibahkan dari pemerintah Kabupaten Luwu, maka kita bareng-bareng untuk menyelesaikan kampus ini, termasuk juga kontribusi pemerintah pusat nanti," paparnya.
Tonton juga Polisi Bongkar Jaringan Prostitusi Online di Sulsel :
Nurdin menilai Luwu Raya memiliki potensi yang cukup besar. Namun potensi tersebut selama ini kurang didukung oleh program pembangunan pemerintah provinsi, sehingga tak jarang masyarakat yang ada di Luwu Raya menuntut pemekaran Provinsi Luwu Raya.
Untuk itu, Nurdin menilai Luwu Raya yang memiliki potensi sumber daya alam seperti nikel sudah harus mampu menguasai teknologi untuk menambah nilai tambah bagi daerah.
"Kalau kita sudah kuasai teknologi, tentu bagaimana mengelola sumber daya alam kita secara maksimal supaya memiliki nilai tambah. Karena sekarang ini boleh dikata kita baru menyadari, contoh misalnya; selama kita mengekspor mineral, nikel, yang kita cuma jual cuma nikelnya, tapi banyak lagi komponen-komponen yang lain," paparnya.
"Sekarang baru kita sadari, baru lah ada moratorium, nah moratorium ini kelihatan kan, harga nikel naik. Dulu harga nikel monoton dari tahun ke tahun, harga nikel cuma begitu. Setelah kita moratorium, harga nikel langsung melambung tinggi, dan semua ramai-ramai bikin smelter," paparnya.
Nurdin mengisi akhir tahun 2019 dengan melakukan kunjungan kerja ke wilayah Luwu Raya. Dia bersama Panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi berangkat dari Kota Makassar menggunakan helikopter milik TNI AD tiba di Bandara Bua, Kabupaten Luwu, Senin (30/12).
Sebelumnya Nurdin sempat melakukan peletakan batu pertama Masjid Universitas Muhammadiyah Palopo serta melakukan pertemuan dan memberi bantuan non tunai kepada ketua RT/RW se-Kota Palopo.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini