Jokowi soal Kasus Novel: Jangan Sebelum Ketemu Ribut, Setelah Ketemu Ribut

Jokowi soal Kasus Novel: Jangan Sebelum Ketemu Ribut, Setelah Ketemu Ribut

Sukma Indah Permana - detikNews
Senin, 30 Des 2019 15:15 WIB
Jokowi saat berada di Semarang. (Sukma Indah Permana/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat memberikan waktu dan kesempatan kepada Polri untuk mengusut tuntas kasus penyerangan Novel Baswedan. Jokowi juga meminta, setelah penyerang Novel ditangkap, jangan terjadi kegaduhan.

"Semua, bareng-bareng mengawal agar peristiwa tidak terulang lagi. Yang paling penting itu. Jangan sebelum ketemu ribut, setelah ketemu ribut," kata Jokowi kepada wartawan di Kota Lama, Semarang, Senin (30/12/2019).

Dalam kesempatan ini, Jokowi juga mengapresiasi kerja Polri atas penangkapan dua penyerang penyidik KPK Novel Baswedan. Dia meminta tak ada yang berspekulasi negatif atas kasus ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Jangan sampai ada spekulasi-spekulasi yang negatif. Ini kan baru pada proses awal penyidikan dari ketemunya tersangka itu," kata Jokowi.

Dalam kesempatan ini, Jokowi menyampaikan apresiasinya terhadap kerja Polri.


Tonton juga video PKS soal Novel: Kita Apresiasi Idham, 2 Tahun Tito Tak Bisa Tangkap Pelaku:




"Ini kan peristiwa sudah dua tahun, dan sekarang pelaku sudah tertangkap. Kita sangat hargai dan apresiasi apa yang dikerjakan Polri," tuturnya.

Dua tersangka penyerang Novel Baswedan, yakni RM dan RB, telah ditahan Badan Reserse Kriminal Polri. Keduanya dijerat pasal pengeroyokan dan penganiayaan.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads