Puncak Puspa di Gunung Sawal
Wisata Puncak Puspa mulai dikenal beberapa tahun ini sebagai tempat kemping. Letaknya berada di Dusun Pasireurih, Desa Medanglayang, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis. Puncak Bangku memiliki ketinggian 1.004 mdpl merupakan bagian dari Gunung Sawal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggota Pengelola Puncak Puspa, Cucu Suyaman menjelaskan rute menuju lokasi, dari jalan Raya Panumbangan-Panjalu, belok dari pangkalan ojek Batu Pamijahan. Lokasinya lebih dekat dari Tasikmalaya. Bila dari perkotaan Ciamis jaraknya sekitar satu jam perjalanan.
Kendaraan diparkir di pintu masuk pos pendaftaran. Tiket masuknya Rp 7 ribu per orang. Bagi yang akan kemping harus membayar tiket tambahan sebesar Rp25 ribu. Fasilitas di atas puncak cukup lengkap, mulai dari toilet hingga mushala. Juga lokasi kemping sudah dipersiapkan.
Dari parkiran, wisatawan harus berjalan 1,5 kilometer menuju puncak. Meski cukup menanjak, namun sudah memiliki rute dan tertata dengan baik. Sepanjang perjalanan akan disuguhkan pemandangan hutan yang indah. Sehingga rasa lelah nyaris tak terasa.
"Sebetulnya sepeda motor bisa naik ke atas, tapi untuk seorang saja. Kecuali pakai motor trail. Alhamdulillah setiap sabtu-minggu selalu ramai. Sekarang musim libur akhir tahun lumayan ramai. Wisatawan dari Bandung, Tangerang, Karawang juga kesini," ucapnya, Senin (30/12/2019).
Puncak Bangku 'Negeri di Atas Awan' yang Viral di Ciamis
Destinasi wisata berjuluk 'Negeri di Atas Awan' begitu diminati wisatawan zaman now. Nah, yang lagi viral kali ini adalah Puncak Bangku dari Ciamis. Cocok untuk liburan akhir tahun. Cocok juga untuk kemping akhir pekan.
Menikmati keindahan panorama awan tak selalu harus naik atau mendaki gunung. Di Desa Situmandala, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Fenomena bak Negeri di Atas Awan ternyata bisa dinikmati dari perkampungan dan kini dibuat jadi tempat wisata Puncak Bangku.
![]() |
Beberapa minggu ini fenomena tersebut sedang hits, banyak diperbincangkan di media sosial Instagram. Banyak akun medsos yang mengunggah keindahan panorama di Puncak Bangku Ciamis tersebut. Sehingga lokasi tersebut kini semakin ramai dikunjungi hingga sekarang.
Bagi traveler yang ingin melihat fenomena 'Negeri di Atas Awan' dari Puncak Bangku ini harus datang pagi-pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Karena fenomena ini merupakan kabut tebal yang menyelimuti hutan dan perkampungan di bawahnya. Pada pukul 08.00 WIB kabut tersebut sedikit demi sedikit menghilang.
Untuk menuju lokasi tersebut bila dari pusat Ciamis perkotaan membutuhkan waktu tempuh sekitar 40 menit, menggunakan kendaraan dengan kecepatan standar 40-50 km/jam.
Baca juga: 15 Polisi Nakal di Jabar Dipecat Selama 2019 |
Rutenya dari Alun-alun Ciamis ke arah Baregbeg, lalu belok ke Sukadana kemudian ke Kecamatan Rancah. Dari pertigaan Polsek Rancah ambil jalur lurus dan ikuti petunjuk menuju Puncak Bangku. Kendaraan di parkir di dekat lokasi. Tak ada tiket masuk, hanya ongkos parkir untuk petugas yang jaga.
Puncak Bangku ini ada di dataran tinggi yang memiliki tebing. Sedangkan daerah yang diselimuti kabut adalah wilayah perbatasan Ciamis-Kuningan. Dari kejauhan terlihat puncak-puncak bukit yang hijau. Udara di lokasi cukup sejuk, cocok untuk menikmati segelas kopi atau susu hangat sambil menikmati pemandangan.
Setelah ramai dikenal di media sosial, pengunjung yang datang tak hanya dari penduduk lokal tapi juga dari luar daerah Ciamis. Aji Nursamsi, mahasiswa asal Kabupaten Pangandaran ini penasaran datang ke Puncak Bangku untuk menyaksikan fenomena 'Negeri di Atas Awan'. Bahkan ia rela menginap di rumah temannya di sekitar Rancah.
Puncak Jamiaki yang Trend Untuk Kemping
Kamu yang suka camping datang saja ke Ciamis. Di sana ada namanya Puncak Jamiaki, puncak dengan pemandangan Ciamis dan Tasik yang indah. Tempat yang sangat direkomendasikan untuk menghabiskan malam tahun baru di pegunungan.
Bagi traveler pecinta kemping, yang kebetulan berada di Ciamis, Jawa Barat, coba berkemah di tempat asyik wisata alam Puncak Jamiaki. Daya tariknya selain menyuguhkan panorama alam di siang hari, malam hari bisa melihat hamparan cahaya lampu kota.
Puncak Jamiaki terletak di Desa Medanglayang, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Lokasinya tak jauh dari Puncak Puspa. Berapa bulan terakhir, salah satu lokasi di kawasan Gunung Sawal ini selalu ramai dikunjungi masyarakat terutama pecinta alam dan pendaki gunung. Bahkan ramai diperbincangkan di media sosial Instagram dan facebook.
![]() |
Untuk mencapai puncak Jamiaki, pengunjung harus menempuh jalur pendakian sekitar 1,5 km dengan kondisi jalan menanjak. Puncak Jamiaki berada di ketinggian sekitar 1020 Mdpl. Meski harus mendaki terlebih dulu, namun terbayar dengan keindahan alam yang disuguhkan.
Pengunjung tak usah khawatir dengan keperluan selama di puncak, karena sudah dipersiapkan pengelola. Mulai dari sumber air, fasilitas MCK, pedagang makanan, tour guide dan lainnya tersedia.
"Melakukan pendaftaran di pos pemantauan, langsung mendaki, jalan langsung menanjak. Cukup menantang. Tapi sampai di atas langsung rasa lelah hilang, setelah dihadapkan dengan pemandangan indah," ujar Isal, salah seorang pengunjung asal Indihiang, Tasikmalaya kepada detikcom.
Mendaki ke Puncak Tugu di Ciamis
Bagi traveler yang ingin berwisata ke Ciamis, tidak ada salahnya mencoba mendaki wisata Puncak Tugu Gunung Sawal. Bisa kemping sambil melihat panorama indah.
Gunung Tugu berada di Desa Gunungsari, Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Di lokasi puncak terdapat bumi perkemahan yang belum di buka secara resmi oleh pemerintah setempat. Hanya sebatas dikelola oleh Karang taruna.
Waktu yang dibutuhkan untuk mendaki Tugu Gunung Sawal sekitar 40 menit. Pendaki bisa menyimpan kendaraan di sekitar pos keberangkatan, atau sewa angkutan kota jurusan Sadananya. Jarak dari pusat kota ke pos pendakian sekitar 15 kilometer.
Rute yang dilalu saat mendaki cukup mudah, lantaran sudah terdapat jalur permanen dan beberapa pos untuk istirahat. Pendaki juga wajib mendaftar di pos ke keberangkatan dan membayar tiket masuk Rp 3 ribu per orang. Itu untuk perawaran rute pendakian.
![]() |
Pada malam harinya, pemandangan juga masih indah. Wisatawan bisa melihat ribuan cahaya lampu permukiman dari atas. Sehingga mirip hamparan cahaya bintang. Di atas tugu Gunung Sawal juga terdapat petilasan Kiyai Zainal Mustofa, sebagai salah satu tokoh islam.
Namun berbeda dari lokasi puncak yang ada di Ciamis, Tugu ini masih perawan atau belum dikelola maksimal. Sehingga wisatawan betul-betul bisa merasakan sensasi hidup di alam bebas. Jadi bagi wisatawan silahkan datang ke Ciamis menikmati berbagai wisata alam yang indah.
Halaman 2 dari 4
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini