"Sistem Car Free Night nanti kita berlakukan sepanjang 22 Km," kata Kakorlantas Polri Irjen Istiono.
Hal itu disampaikan oleh Irjen Istiono seusai meninjau kawasan Puncak pada di Gadog, Bogor, Minggu (29/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sepanjang jalur tersebut akan dilakukan sterilisasi. Kendaraan roda empat atau lebih dilarang melintas di sepanjang jalur yang diberlakukan car free night.
"Jalur ini kita lakukan sterilisasi, penutupan dan mungkin juga terbatas kendaraan roda dua, namun demikian idealnya steril untuk daerah car free night," tuturnya.
Penutupan mulai diberlakukan pada Selasa (31/12) mulai pukul 18.00 WIB. Jalur akan dibuka kembali pada Rabu (1/1/2020) pukul 06.00 WIB.
Masyarakat yang hendak merayakan pergantian tahun diimbau untuk berangkat sebelum diberlakukan penutupan jalur.
"Kemudian imbauan bagi masyarakat lain selain jalur ini juga bila menuju daerah wisata jangan memaksakan diri menggunakan bak terbuka atau kendaraan yang overload dengan penumpang ini sangat membahayakan, lebih baik safety ini memang diutamakan," ucapnya.
Lebih lanjut, Istiono menilai sistem one way yang selama ini diterapkan dinilai cukup efektif. One way sangat membantu mengurangi kepadatan di kawan Puncak, terutama pada saat weekend.
"Pemberlakuan one way cukup efektif kita berlaku sebelum puncak nanti tanggal 1, pola-pola ini karena situasi arus ini fluktuasi tingkat kepadatannya dan sudah dievaluasi bahwasannya pola penutupan satu arus ini sangat cukup efektif dan terus dipublikasikan ke masyarakat dan masyarakat sudah mulai familiar bila mau melaksanakan liburan kepuncak atau melalui ke puncak sebelum puncak tahun baru," pungkasnya. (mei/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini