"Terlibat cekcok si pelaku pergi lalu datang lagi, si yang bawa mobil nelepon temannya (korban) minta ditengahi. Baru mau diselesaikan, si pelaku nusuk," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Maolana, Sabtu (28/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku berinisial A sudah kita amankan," ucap Maolana.
![]() |
Peristiwa penusukan ini beredar lewat media sosial dan membuat sejumlah anggota komunitas motor lainnya berkumpul di Tugu Adipura Sukabumi sekitar pukul 22.00 WIB. Maolana mengatakan rekan-rekan korban sudah diberi penjelasan soal proses hukum terhadap pelaku.
"Tadi rekan-rekan korban juga sempat mempertanyakan proses hukum ya kita bilang apa adanya termasuk menjelaskan kronologinya ke mereka," ujarnya.
Ketua Umum Komunitas Otomotif Sukabumi (KOS), Ujang Dani Ramdani, mengatakan dirinya dan rekan-rekan lainnya berkumpul gara-gara ada informasi soal anggota komunitas motor yang dianiaya Ormas tertentu. Namun, dia mengatakan pihaknya sudah bertanya ke polisi dan sudah mendapat penjelasan soal hal tersebut.
"Di grup WhatsApp beredar informasi anak komunitas motor dianiaya ormas tertentu dan kami mengutuk kejadian ini. Kami sekedar ingin meluruskan jangan sampai anak-anak mau tunjukan solidaritas malah salah sasaran, kita tabayun dan menanyakan persoalan ini ke polisi," kata Ujang. (sya/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini