Bayi dengan berat sekitar 2,6 kg itu lahir dari pasangan Judith Carr, seorang guru, dan suaminya Roger Carr. Lahirnya Elizabeth mengikuti kesuksesan program bayi tabung yang dikembangkan Patrick Stephoe dan Robert Edward di Oldham, Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mendapat izin operasi pada Januari 1980, klinik pasangan ini mulai beroperasi dua bulan kemudian di Eastern Virginia Medical School, Norfolk. Mereka langsung menerima permintaan dari 5.000 pasangan untuk jadi relawan uji coba itu. Namun hanya tujuh kandidat yang terpilih.
Di Norfolk, Jones menyatakan saat itu ada tiga perempuan lain yang sedang mengandung bayi hasil uji coba teknik tersebut. The New York Times menyebut di University Southern California Hospital, ada satu kelahiran bayi tabung yang diharapkan terjadi pada Juni 1982.
Saat itu prosedur bayi tabung masih jadi kontroversi. Beberapa klinik di Amerika Serikat yang melakukan prosedur itu menjalankan dengan rahasia. Bahkan ada yang dengan terbuka membatalkan dengan alasan 'pertimbangan etis'.
Bukan hanya jadi perdebatan di kalangan petugas medis, uji coba bayi tabung mendapat tentangan dari kelompok konservatif dan sejumlah pemuka agama. Seperti yang dilaporkan The New York Times, Uskup Edward D Head, Kepala Keuskupan Buffalo, New York, termasuk yang menolak bayi tabung. "Depersonalisasi," alasan Uskup Edward.
Baca juga: Operasi Senyap Lenyapkan Algojo Kejam Nazi |
Sementara itu, yang lain mengkritisi peluang menjadikan prosedur bayi tabung tersebut menjadi sebuah industri. Terutama dengan memanfaatkan pasangan yang memiliki masalah kesuburan. Saat itu, menurut Jones, biaya melakukan prosedur tersebut sebesar USD 2.500.
Meskipun demikian, prosedur bayi tabung terus berjalan sampai saat ini dengan berbagai macam penyempurnaan. Bahkan Robert Edwards diganjar Nobel Bidang Kedokteran pada 2010 atas jasa-jasanya mengembangkan prosedur itu.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini